SAMARA (RIAUPOS.CO) - Raihan satu poin yang didapat Socceroos, julukan Australia, dalam laga kontra Denmark malam tadi membuat mereka masih meneruskan pertarungan dalam perebuatan dua tiket babak knock out dari Grup C. Mile Jedinak dkk sukses menahan imbang Denmark 1-1 di Cosmos Arena.
Kini Australia mengumpulkan poin satu dari hasil sekali kalah dan sekali seri. Sementara Denmark sudah memiliki poin empat hasil dari sekali menang dan sekali seri. Dengan komposisi tersebut, perebutan tiket 16 Besar dari Grup C makin seru. Tidak ada pilihan lain untuk Australia selain mencari poin penuh pada laga terakhir mereka melawan Peru pada Selasa mendatang (26/6). Sementara Denmark juga masih akan melalui jalan terjal yakni bertarung kontra Prancis (26/6).
“Setelah menjalani dua laga seharusnya kami pantas mendapatkan empat poin,” ucap Bert van Marwijk, pelatih Australia dilansir The Guardian.
“Kami hanya kurang beruntung. Para pemain sudah melakukan semuanya dan mencoba segala cara,” tambah pelatih asal Belanda tersebut.
Dari kubu Denmark, hasil ini membuat mereka gagal menjadi tim pertama dari Grup C yang mengunci satu tiket 16 Besar. Namun, bintang mereka Christian Eriksen kembali membuktikan bahwa dia memang pemain superpenting di skuad Danish Dynamite, julukan Denmark.
Gelandang Tottenham Hotspur itu kemarin mencetak gol semata wayang Denmark pada menit ketujuh. Raihan itu sekaligus membuat Eriksen kini tercatat ikut berperan dalam 18 gol Denmark dalam 15 penampilannya bersama timnas (13 gol dan lima assist).
Di lain sisi, gol penyeimbang Australia dicetak oleh Jedinak melalui titik putih pada menit ke-38. Raihan itu membuat gelandang dengan brewok tebal tersebut secara back to back sukses menjadi algojo penalti setelah di game pertama kontra Prancis juga mencetak gol melalui titik putih.
Pemain yang merumput bersama Aston Villa di Inggris tersebut kini tercatat menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah Piala Dunia yang menyumbang 3 gol atau lebih untuk timnya dan semuanya melalui titik putih.(irr/jpg)