PEKABARU (RP) - PSPS menelan dua kekalahan meruntun di dua laga sebelumnya. Menjamu Persita di Stadion Rumbai, Sabtu (22/6), anak-anak Askar Bertuah bertekad untuk menghindari hattrick (tiga kali beruntun) kalah.
“Kami tampil di kandang. Jadi, kami bertekad untuk tak menelan kekalahan tiga kali beruntun. Apalagi, lawan juga mengalami masalah sama seperti kami yakni terkait finansial,” ujar caretaker pelatih PSPS, Afrizal, Jumat (21/6).
Ya, Persita dibelit masalah finansial. La Viola, julukan Persita baru tiba di Pekanbaru, kemarin siang. Bahkan, mereka tak melakukan uji coba lapangan. Prestasi Persita pun tak jauh beda dengan PSPS yakni berada di zona degradasi.
Namun, Afrizal tetap mewaspadai Persita karena mereka tetap membawa pemain asing Luis Elmundo dan Cristian Carrasco. Bahkan, Afrizal secara tegas mengatakan PSPS tak akan langsung main terbuka. “Kami tak berani menyerang secara frontal karena kami harus tetap fokus pertahanan agar tak kebobolan,” ujarnya.
Dari hasil dua laga sebelumnya saat dikalahkan Persela 1-9 dan Persepam 0-3, lini belakang PSPS selalu kecolongan saat lawan melakukan serangan balik. “Inilah kelemahan kami. Jadi, kami mengintai kesempatan baik untuk mencetak gol dan berusaha tak kebobolan lebih dulu,” ujarnya.
Di laga petang ini, PSPS kembali diperkuat pemain asal Mali, Camara Namory yang absen di dua laga terakhir. Camara akan berkolaborasi dengan April Hadi dan Yudi Rianto untuk melayani target man M Isnaini. Rusdianto dan Dika Hanggara akan diduetkan di gelandang bertahan.(das/*3)
