SALVADOR (RP) - Brazil dan Italia sudah sama-sama lolos ke semifinal Piala Konfederasi 2013. Mereka tinggal menunggu lawan. Posisi di klasemen akhir Grup A bakal menentukan siapa lawan Brazil dan Italia di babak empat besar.
Di sisi lain, Spanyol hampir pasti menjadi juara Grup B. Artinya, juara dunia 2010 dan Euro 2012 itu akan menghadapi runner-up Grup A. Nah, duel Brazil kontra Italia dini hari nanti (siaran langsung TV One/ANTV mulai pukul 02.00 WIB) akan menentukan siapa di antara mereka yang harus meladeni Spanyol.
Italia maupun Brasil kerap kesulitan saat menghadapi Matador, sebutan Spanyol. Masih segar di ingatan bagaimana Gli Azzurri — julukan Italia— dibantai Spanyol empat gol tanpa balas di final Euro 2012. Sementara itu, Samba —sebutan Brasil— kali terakhir mengalahkan Spanyol (1-0) pada laga persahabatan 32 tahun lalu!
Di atas kertas, Italia yang berpeluang menjadi runner-up Grup A dan harus kembali menghadapi Spanyol. Gianluigi Buffon dkk wajib menang untuk menghindari posisi kedua. ‘’Spanyol bisa memberi kami banyak persoalan,’’ ujar Buffon seperti dikutip dari AFP.
Masalahnya, mampukah Italia menekuk Brazil di kandangnya? Samba tampil gemilang di dua laga awal menghadapi Jepang dan Meksiko. Sedangkan Italia dipaksa bekerja keras plus berbau keberuntungan saat meraih kemenangan dalam dua laga sebelumnya. ‘’Brazil tim yang kuat dan mungkin saja menyulitkan kami. Ini merupakan pertandingan yang sulit,’’ ungkap gelandang Italia, Emanuele Giaccherini.
Kekuatan Gli Azzurri terancam timpang dengan absennya dua pemain pilar lini tengah Andrea Pirlo dan Daniele de Rossi. Pirlo absen karena cedera otot betis kanan, sedangkan De Rossi terkena akumulasi kartu kuning.
Italia perlu banyak energi untuk mengalahkan Brazil seperti saat mereka menghentikan Jepang. Hanya, syarat wajib tersebut terhadang kondisi kebugaran pemain yang mengalami kelelahan. ‘’Yang kami perlukan sekarang ialah mengetahui siapa saja yang masih bisa kami mainkan. Karena anak-anak sangat lelah dan beberapa di antaranya juga bermasalah dengan ototnya,’’ beber Cesare Prandelli, allenatore Italia.
Pelatih Brazil Luiz Felipe Scolari menegaskan, timnya akan tetap bermain penuh. Brazil bertekad mengakhiri fase grup dengan rekor tidak terkalahkan. ‘’Pemain harus bermain lebih dari itu. Tim ini masih perlu kemenangan yang bisa memberikan kesempatan bertahan di winning track-nya sampai ke final,’’ tuturnya. Gelandang Paulinho dan bek David Luiz diragukan tampil karena kondisi belum optimal. ‘’Penting bagi kami bermain lebih baik dari laga ke laga,’’ kata Daniel Alves, bek Brasil.(ren/c9/ca/jpnn)
