PEKANBARU (RP) - PSPS gagal membawa pulang poin dalam lawatannya ke Stadion Balikpapan, markas Persiba Balikpapan, Sabtu (21/4) petang. Takluk dengan skor akhir 4-1, gol semata wayang salah seorang defender-nya, Agus Cima membuktikan skuad Askar Bertuah masih belum menemukan formasi terbaik di lini depan.
Bermain dengan satu striker, Zainal Arif, PSPS tertinggal lebih dulu di babak pertama pada menit 26 melalui sundulan Miroslav Labudovic. Gol kedua tim berjuluk Beruang Madu dihasilkan oleh tendangan keras Asri Akbar pada menit 44. Asri Akbar yang merupakan pemain sayap kiri Persiba mampu menambah keunggulan timnya pada menit 61 melalui gol keduanya. Gol balasan PSPS dihasilkan melalui tandukan keras Agus Cima setelah menerima umpan tendangan sudut dari Patrice Nzekou pada menit 76.
Asyik menyerang, PSPS justru kebobolan pada menit 80 melalui aksi individu Shohei Matsunaga. Empat gol bersarang di gawang Fauzal Mubarak petang kemarin. Dengan hasil ini, Manajer PSPS, Boy Sabirin mengharapkan di laga selanjutnya dapat lebih dibenahi demi tambahan poin yang sangat diperlukan tim. Ia mengapresiasi semangat para pemain memasuki babak kedua, meski gagal mengejar ketertinggalan untuk menyamakan kedudukan.
‘’Anak-anak bermain lumayan bagus, meskipun begitu tiba di lini depan seakan tidak terkontrol dan masih minimnya koordinasi. Namun hasil pertandingan hari ini (kemarin) merupakan salah satu langkah untuk bangkit, terutama dalam daya juang dan semangat,’’ sebutnya.
Memang, minimnya pemain di lini depan membuat tim kewalahan membangun serangan. Itu terlihat dengan aksi seorang diri Zainal Arif, di babak pertama bisa dibilang hampir tak ada serangan yang berarti diberikan pasukan kuning-merah pada pertandingan kemarin. Justru Aldo Baretto Cs yang terus memborbardir lini pertahanan PSPS yang dijaga sang kapten Dedi Gusmawan Cs. Serangan demi serangan membuat klub kebanggaan masyarakat Riau harus terus menghadapi tekanan di babak pertama. Berawal dari serangan bertubi anak asuh Peter James Butler yang mengharuskan bek PSPS menjatuhkan pemain lini tengah Persiba sehingga menghasilkan tendangan bebas. Memanfaatkan umpan lambung dari sepakan bebas Esteban Gullien, Miroslav Labudovic yang duel di udara bersama Agus Cima berhasil menyundul bola dan mengoyak jala gawang Fauzal Mubarak. Skor berubah 1-0 di menit 26.
Serangan bertubi-tubi yang dibangun Shohei Matsunaga, ditambah tumpulnya lini depan PSPS membuat Zainal Arif seakan tak bisa memberi perlawanan berarti. Di penghujung babak pertama, Ambrizal yang ditekel keras bek lawan harus ditandu keluar lapangan. Ia tak dapat melanjutkan pertandingan dan digantikan Danil Junaidi.
Beberapa menit berselang jelang turun minum, Fajar Handika membuat blunder dengan gagal menjinakkan bola dan seakan memberi umpan pada Asri Akbar yang berdiri bebas di mulut gawang. Sepakan setengah first timen-ya, memaksa Fauzal Mubarak untuk memungut bola kedua dari gawangnya. Hingga peluit akhir dibunyikan wasit Thoriq Alkatiri di 45 menit pertama, PSPS tertinggal dua gol.
‘’Kita memang kurang padu di awal babak pertama. Itu terlihat jelas dengan minimnya koordinasi antar pemain. Memasuki babak kedua, anak-anak memang mulai mendominasi namun masih gagal memanfaatkan peluang,’’ lanjut Boy yang tak bisa mendampingi tim hingga awal Mei mendatang karena berangkat umrah. Babak kedua, anak asuh Mundari Karya coba bangkit. Dengan memasukkan pemain baru asal Korea Selatan, Ko Jae Hyo dan menarik keluar Fajar Handika, beberapa peluang berhasil dimaksimalkan di lini depan. Lima menit pertandingan berjalan, Patrice Nzekou mulai membangun kepercayaan diri rekan-rekannya dengan aliran bola dari sayap kiri. Namun I Made Wirawan, penjaga gawang Persiba masih terlalu kuat untuk menepis setiap tembakan Zainal Arif Cs di lini depan.
Asyik menyerang, melalui kerja sama yang baik antara Shohei Matsunaga dan Asri Akbar, di menit 61 gawang Fauzal kembali bobol untuk ketiga kalinya. Tertinggal tiga gol, PSPS tak ingin kalah, melalui serangan bertubi di menit 70. I Made Wirawan akhirnya takluk atas tandukan Agus Cima yang menjadi gol satu-satunya bagi PSPS. Aksi individual menarik ditampilkan Matsunaga setelah menerima umpan pacu dari Ahmad Sembring. Ia berhasil melewati Agus Cima dan Dedi Gusmawan untuk memperdayai Fauzal dan memperbesar kemenangan 10 menit jelang pertandingan berakhir.
Dengan hasil ini, Persiba merangsek ke posisi lima besar menggeser Mitra Kukar dengan total 32 poin. Sementara PSPS masih berada di posisi 10 dengan poin 24. Usai laga, PSPS langsung bertolak ke Gresik menghadapi Persegres Gresik United pada 26 April.(egp)
