LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Erling Braut Haaland benar-benar menjadi mesin gol bagi Borussia Dortmund. Baik di Bundesliga maupun Liga Champions, si Anak Ajaib ini tak berhenti mencetak gol. Terakhir, dia mencetak dua gol saat mengalahkan Paris St Germain (PSG) 2-1 dalam leg pertama 16 Besar Liga Champions. Di Bundesliga, sering turun sebagai pemain cadangan, dia sudah mencetak 9 gol.
Liverpool sebenarnya sangat dekat dengan Haaland dalam bursa transfer musim dingin yang berakhir 31 Januari lalu. Mereka bisa mendapatkannya dengan harga murah. Tapi, ternyata The Reds malah memilih memberi Takumi Minamino, rekan Haaland saat di RB Salzburg. Mengapa?
Beda dengan kasus Kylian Mbappe yang sudah pasti mahal, Liverpool seharusnya bisa t Haaland yang berharga murah. Dalam beberapa bulan terakhir, Liverpool kerap dikaitkan dengan Mbappe yang sekarang memperkuat PSG. Namun pada sebuah kesempatan, Jurgen Klopp selaku pelatih menegaskan bahwa timnya tidak punya kekuatan finansial untuk merekrutnya.
Perlu diketahui, PSG merekrut Mbappe dari AS Monaco dengan mahar 180 juta euro pada tahun 2018. Karena performa pemain Timnas Prancis itu tidak mengalami penurunan, sudah pasti harganya bakalan dipatok lebih mahal dari itu.
Dan PSG sudah membuktikannya pada kasus Neymar saat didekati Barcelona pada musim panas kemarin. Barcelona sudah memberikan angka yang sangat tinggi plus dua pemain. Seperti yang telah dilaporkan, PSG tetap tak goyah.
Liverpool punya opsi lain yang berharga jauh lebih murah, jika berbicara soal tambahan penyerang, yakni Haaland. Dalam kontraknya tercantum klausul pembelian sebesar 20 juta euro saja. Namun, ketimbang membelinya, Liverpool justru memilih Takumi Minamino. Lalu apa yang membuat The Reds enggan merekrut Haaland?
"Dortmund membutuhkan striker. Semuanya menyalahkan Manchester United karena gagal mendapatkannya, tapi kami tidak bakalan mendapatkannya. Kami tidak akan mendapatkannya, semudah itu," ujar Klopp seperti yang dikutip dari Liverpool Echo.
"Dia menginginkan tim terbaik, secepat mungkin, dengan ruang yang terbuka, memberikan garasi bermain setiap pekan. Dan itu digaransi Borussia Dortmund," lanjut pria berkebangsaan Jerman tersebut.
Menurutnya, kepindahan Haaland ke Dortmund bisa terjadi berkat adanya penempatan waktu yang tepat. Karena dalam pandangannya, mantan klub asuhannya itu tidak melakukan pergerakan yang signifikan saat merekrut Haaland.
"Itulah timing. Saya harap Anda tahu betapa saya mencintai dan menghormati orang-orang di Dortmund, tapi bukannya mereka melakukan pendekatan yang sempurna dan melakukan ini itu," tambahnya.
"Namun lebih kepada mereka hadir di sana, memiliki ruang, butuh nomor 9... 'begini, Anda masih berumur 19 tahun, ingin tampil di Liga Champions, puncak Bundesliga, maka pergilah…'. Tidak ada yang punya peluang, saya yakin, apa pun mereka katakan," ujarnya lagi seperti ditulis Daily Mail.
Klopp sendiri memang tak memberi garansi akan memainkan Haaland jika dibeli. Sebab, di sektor penyerangan, Klobb punya pemain-pemain yang sulit digeser. Di posisi penyerang tengah, sangat sulit menggeser Roberto Firmino. Lalu di kiri ada Sadio Mane dan di kanan ada Mohammed Salah.
Di sektor pelapis, Liverpool masih memiliki Divoc Origi, Xherdan Shaqiri, Adam Llana, dan Alex Oxlade-Chamberlain. Itulah mengapa hingga kini Minamino kesulitan bersaing. Setelah mendarat di Anfield, Minamino baru bermain dua kali di liga, dan dua kali di Piala FA.
Sumber: Liverpool Echo/Bola/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun