Belajar dari Kesalahan United

Olahraga | Rabu, 22 Februari 2012 - 08:32 WIB

BASEL (RP)- Bayern Munchen sangat berambisi pada Liga Champions musim ini. Kebetulan, finalnya akan berlangsung di markas mereka Allianz Arena, Munchen. Makanya, mereka berambisi segera memastikan tiket lolos ke perempat final.

    

Fakta bahwa mereka harus melawat lebih dulu ke St Jakob-Park, menantang FC Basel di first leg babak 16 besar Liga Champions tidak menyurutkan ambisi mereka. Bayern ingin pulang dengan kemenangan dini hari nanti (siaran langsung MNC Sport 2 pukul 02.30 WIB).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di atas kertas, Bayern punya peluang besar menggapainya. Pelatih Basel, Heiko Vogel, mengakui, bentrok melawan Bayern layaknya David melawan Goliath. “Ini akan sangat sulit menghadapi mereka selama 180 menit,” kata Vogel, seperti dikutip AFP.

Basel hanyalah kejutan di Liga Champions musim ini. Mereka minim reputasi di Eropa. Prestasi paling bagus adalah mencapai perempat final pada Liga Champions 1973-1974. Bukan bandingan yang sepadan dengan Bayern, juara Liga Champions empat kali.

Hanya, Bayern tetap patut berhati-hati. Mereka tidak boleh lengah menghadapi Basel. Bila tidak, mereka bisa bernasib serupa dengan raksasa Inggris Manchester United yang tersingkir pada penyisihan grup C gara-gara hasil buruk melawan Basel.

Ya, United gagal melaju ke fase knock-out karena kalah 1-2 dari Basel di St Jakob-Park pada laga terakhir grup C pada 7 Desember tahun lalu. Sebelumnya ketika bermain di Old Trafford, United ditahan imbang 33, 27 September 2010.

Makanya, CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge langsung mewanti-wanti para pemain Bayern agar tidak lengah. “Kalau kami bermain seperti yang dipraktekkan United, maka kami akan berada dalam masalah,” sebut Rummenigge, kepada Bild.(san/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook