MADRID (RIAUPOS.CO) - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku dirinya masih bahagia meski tim asuhannya gagal mendapatkan poin penuh kala bersua dengan Cadiz.
Madrid menjamu Cadiz di pekan ke-18 La Liga 2021-22 di Santiago Bernabeu, Senin (20/12/2021). Di pertandingan itu, El Real membombardir pertahanan sang tamu.
Mereka mendominasi penguasaan bola hingga 81 persen. Madrid bahkan mencatatkan 36 percobaan tembakan di sepanjang laga. Akan tetapi hanya sembilan saja yang tepat sasaran. Parahnya lagi, Madrid sama sekali tak bisa mencetak gol dan laga lawan Cadiz pun berakhir imbang 0-0.
Hasil lawan Cadiz ini cukup merugikan Madrid. Mereka tak bisa memperlebar jaraknya dari tim di posisi kedua, yakni Sevilla. Keduanya kini berselisih enam poin saja. Namun Sevilla masih punya tabungan satu laga.
Hasil ini sudah sepatutnya membuat Madrid kecewa. Namun tidak demikian halnya dengan Carlo Ancelotti.
“Saya sangat senang ketika kami menang, bahkan jika kami bermain buruk. Jika kami bermain buruk dan kalah, saya tidak senang," ujarnya pada situs resmi Madrid seperti dilansir Marca.
"Jika kami bermain bagus dan tidak menang, saya tetap senang. Jadi saya senang," sambung Ancelotti.
Lebih lanjut, lelaki asal Italia itu mengatakan bahwa Real Madrid memang sedikit bermasalah di lini serang. Meski demikian ia mengatakan masih ada hal positif yang bisa dipetik dari pertandingan lawan Cadiz tersebut.
"Malam ini kami mencoba segalanya dari menit pertama hingga terakhir. Itu tidak berhasil untuk kami hari ini," keluhnya.
"Kami kehilangan sedikit kualitas di 30 meter terakhir, tapi tidak ada yang perlu dikritik. Pertandingan seperti ini terkadang bisa terjadi," ujar mantan pelatih Juventus dan AC Milan ini.
"Ada banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan ini. Satu-satunya hal yang tidak positif adalah kami tidak mendapatkan 3 poin. Kadang-kadang Anda tidak pantas menang dan Anda menang, kami harus terus maju," jelas lelaki yang juga pernah menangani Bayern Muenchen, Chelsea dan Everton ini mengakhiri.
Sumber: Marca/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun