Penggawa Al Ittihad, Karim Benzema. ((Sumber: Getty Images/Stringer))
RIYADH (RIAUPOS.CO) - Mantan bomber Real Madrid dan timnas Prancis Karim Benzema selalu jadi sasaran tudingan sebagai teroris atau dekat dengan organisasi yang dianggap sarang teroris. Apalagi, belakangan Benzema mengunggah dukungan kepada Palestina via akun media sosial.
Ironisnya, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin yang pertama mengembuskan tudingan tanpa dasar itu. Darmanin menuding striker yang kini memperkuat Al Ittihad Club tersebut punya kedekatan dengan salah satu organisasi yang dianggap kelompok teroris, Ikhwanul Muslimin.
Seorang senator Prancis Valerie Boyer malah menyerukan supaya kewarganegaraan Prancis Benzema dicabut serta gelar Ballon d’Or yang pernah dimenangkannya ditarik kembali. Benzema pun tidak tinggal diam atas tuduhan tersebut.
”Karim tidak memiliki hubungan apa-apa dengan organisasi yang dimaksud. Saat ini kami sedang mempertimbangkan menempuh jalur hukum ke menteri ini (Darmanin),’’ tutur pengacara Benzema Hugues Vigier kepada Le Parisien.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
