ODENSE (RIAUPOS.CO) - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berhasil lolos ke babak kedua atau 16 Besar Denmark Open 2021, Rabu (20/10/2021) malam WIB.
Kepastian itu didapat setelah Jonatan mengalahkan wakil India Prannoy HS di babak pertama atau babak 32 besar dengan skor 21-18, 21-19 di lapangan 2 Odense Arena, Denmark.
Jonatan sempat tertinggal di awal-awal gim pertama. Namun, tunggal putra andalan Indonesia itu mampu berbalik unggul pada skor 7-6.
Jonatan pun terus memimpin perolehan poin dari Prannoy HS dan berhasil menutup interval gim pertama dengan kemenangan 11-9.
Usai interval gim pertama, Prannoy HS mampu bangkit dengan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 12-12 dan 13-13.
Setelah itu, Jonatan mampu memperlebar keunggulan menjadi 15-13. Tapi, Prannoy lagi-lagi mampu mengejar dan membuat skor imbang 15-15. Bahkan, tunggal putra India itu mampu berbalik unggul 16-15.
Tetapi, Jonatan mampu kembali membuat skor imbang 16-16 dan kembali memimpin 17-16. Jonatan terus memperlebar keunggulan menjadi 18-16.
Namun, Prannoy sempat memperkecil kedudukan menjadi 18-17. Tapi, lagi-lagi Jonatan berhasil menjauh menjadi 19-17 dan 20-17. Jonatan akhirnya memenangkan gim pertama dengan skor 21-18.
Di gim kedua, Prannoy kembali mempimpin skor di awal permainan. Jonatan baru mendapatkan momen untuk memimpin pada skor 6-5.
Namun, Prannoy sempat kembali unggul 7-6, sebelum kedudukan dibalikkan oleh Jonatan menjadi 9-7. Jonatan berhasil mimpin dan memenangkan interval gim kedua dengan skor 11-8.
Usai interval gim pertama, Jonatan masih mampu memimpin dengan 12-8, 13-10, 14-10, dan 16-12. Prannoy sempat mendekat dengan skor 15-16, namun Jonatan kembali menjauh dengan keunggulan 18-15.
Akhirnya, Jonatan berhasil memenangkan gim kedua dengan skor 21-19. Kemenangan ini mengantarkan Jonatan lolos ke babak 16 besar Denmark Open.
Di babak 16 besar nanti, Jonatan akan bertemu tunggal putra Jepang Kanta Tsuneyama yang berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee, di 32 besar dengan skor 21-23, 21-14, dan 21-18.
Sumber: BWW/PBSI/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun