MOTOGP 2020

Sebut Zarco Pembunuh, Morbidelli Minta Maaf

Olahraga | Jumat, 21 Agustus 2020 - 09:05 WIB

Sebut Zarco Pembunuh, Morbidelli Minta Maaf
Johann Zarco (kanan) berusaha membantu Franco Morbidelli untuk bangkit hanya beberapa saat setelah kecelakaan maut di MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Ahad ((16/8/2020) lalu. (AFP/CRASH)

WINA (RIAUPOS.CO) - Pembalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli meminta maaf kepada Johann Zarco (Avintia Racing) yang disebutnya setengah pembunuh. Permintaan maaf itu disampaikan jelang MotoGP Styria, Ahad (23/8/2020).

Morbidelli mengeluarkan pernyataan itu setelah terlibat insiden menakutkan dengan Zarco di MotoGP Austria, Ahad (16/8) lalu. Kecelakaan yang melibatkan keduanya terjadi jelang tikungan 3 dan bermula dari Zarco yang melakukan pengereman sehingga tertabrak Morbidelli.


Morbidelli mengakui pernyataannya soal Zarco berlebihan. Oleh karena itu, ia meminta maaf kepada Zarco karena telah menyebut pembalap berusia 30 itu setengah pembunuh.

"Saya meminta maaf soal sebutan yang saya berikan kepada Zarco setelah balapan. Itu pernyataan yang terlalu berlebihan," ujar Morbidelli saat diwawancara media Italia seperti dilansir Crash.

"Tetap fakta kesalahan Johann atau tindakan Johann dapat berakhir jauh lebih buruk. Itu tetap salah," ia melanjutkan.

Morbidelli meyakini Zarco tidak akan luput dari hukuman karena kesalahan fatalnya tersebut. Meskipun hingga saat ini FIM MotoGP Stewards belum mengeluarkan keputusan terkait insiden di tikungan tiga Sirkuit Red Bull Ring.

"Saya masih harus melihat. Saya tidak yakin mereka (FIM MotoGP Stewards, red) tidak akan menghukum dia," kata Morbidelli.

Kecelakaan Zarco dan Morbidelli nyaris memakan korban yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Beruntung motor Zarco dan Morbidelli yang melayang di lintasan tidak mengenai Rossi dan Vinales yang sedang menikung di tikungan tiga.

Sumber: Crash/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook