PUBLIK Ukraina sepertinya tidak bisa lagi melihat Andriy Shevchenko di tim nasionalnya. Itu terjadi setelah pemain berusia 35 tahun tersebut resmi mengumumkan gantung sepatu. Kekalahan tipis dari Inggris dalam laga penyisihan grup, Rabu (20/6) menjadi penutup karirnya di timnas.
Pemain yang biasa disapa Sheva itu mengumumkannya usai pertandingan. “Malam ini adalah pertandingan resmi terakhirku untuk Ukraina. Sebagai perpisahan dengan para penggemar, sebentar lagi aku akan mengagendakan pertandingan perpisahan,” kata Sheva dikutip dari Guardian.
Sheva merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki negara tuan rumah Euro 2012 itu. Prestasinya bukan hanya di level timnas, penyerang itu juga menjadi pemain andalan di tiap klub yang dibelanya. Terakhir, dia bermain di klub papan atas Ukraina, Dynamo Kiev.
Sejak bergabung bersama timnas Ukraina pada tahun 1995 silam, Sheva sudah bermain sebanyak 111 pertandingan. Dia menjadi pemain yang terbanyak bermain kedua bagi timnas Ukraina setelah Anatoliy Tymoshchuk. Sheva hanya kalah delapan pertandingan dari Tymoshchuk.
Dari sebanyak itu penampilannya, total 48 gol sudah diciptakan mantan pemain AC Milan dan Chelsea itu. Dua gol di antaranya dia ciptakan di pentas Euro tahun ini. Itu diciptakan kala mengalahkan Swedia di laga perdana Euro. “Dan rencanaku sekarang sederhana saja. Pulang ke rumah dan memberikan waktu untuk keluarga,” sebutnya.
Terkait dengan prestasi timnya, dia tidak bisa memendam kekecewaannya setelah Ukraina gagal melenggang ke babak perempat final. Apalagi, mereka sempat memiliki asa sebelum semuanya berakhir ditangan Inggris.
“Jelas kami sedih. Sebagai tuan rumah, kami sudah bisa menjadi salah satu kekuatan di laga perdana,” ungkap dia.
Meski akhirnya hanya Inggris dan Prancis yang melenggang ke babak perempatfinal mewakili Grup D, dia tetap puas dengan perstasi yang diraih timnya.
“Kami sudah mencoba keluar dari persaingan berat di grup ini. Aku pikir kami sudah bermain bagus,” tuturnya.(ren/jpnn)