FESTIVAL U-11 MX

Respa Sei Pagar Cahmpions, Yapora Pratama Runner Up

Olahraga | Senin, 21 Maret 2016 - 17:33 WIB

Respa Sei Pagar Cahmpions, Yapora Pratama Runner Up
ISTIMEWA

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- SSB Respa Sei Pagar Kabupaten Kampar menahbiskan diri menjadi yang terbaik di Festival U-11 MX 2016 yang digelar di Lapangan Tunas Harapan, Jalan Jendral kelurahan Payung Sekaki, Ahad (20/3/2016).

Sementara peringkat kedua ditempati Yapora Pratama dan peringkat ketiga SSB Gunung Sari Kabupaten Kampar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebagai juara SSB Respa berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp1 juta plus sertifikat, juara kedua menerima uang pembinaan Rp750 ribu dan peringkat ketiga Rp500 ribu.

Pemimpin Umum Pekanbaru MX Abdul Kadir Bey didampingi Pemimpin Redaksi Pekanbaru MX berterima kasih kepada seluruh peserta dan seluruh panitia yang terlibat dalam perhelatan turnamenn sepakbola usia dini perdana gelaran koran Haraian Pagi Pekanbaru MX bersempena ualng tahunnya yang ke 10.

"Alhmadulillah pelaksanaan iven ini berjalan lancar.Selamat kepada para juara dan terima kasih kepada seluruh peserta dan orang-orang yang terlibat dalam helat ini. Sampai jumpa tahun depan," kata Tira.

Sementara itu Ketua Asosiasi Sekolah Sepak Bola Pekanbaru Irwansyah mengucapkan terima kasih kepada Pekanbaru MX yang peduli dengan tumbuh kembangnya pesepakbola usia dini di Bumi Lancang Kuning.

"Mudah-mudahan iven ini menjadi agenda tahunan Pekanbaru MX. Dan tujuan menghidupkan lagi gairah pesepakbola muda dapat terwujud khususnya Kota pekanbaru," katanya.

Apalagi, kata mantan pemain Pro Duta Bandung ini dari dua iven sepakbola usia dini yang digelar Kota Pekanbaru secara prestasi tertinggal selangkah dari beberapa SSB dari kabupaten Kota.

Ia mencontohkan di turnamen Danone XCup 2016, Wakil-wakil kota Pekanbaru kalah secara prestasi dari SSB Rangsang Barat yang mampu menembus tiga besar di Sumatera.

"Nah yang terbaru, di Fesstival MX U-11 ini, dua SSB asal Kabupaten Kampar mendominasi. Jadi kita harus mengakui bakat-bakat muda kita di Pekanbaru selangkah tertinggal. Iven ini harus menjadikan evaluasi bagi SSB untuk berbenah karena tidak dapat dipungkiri pekanbaru merupakan barometer olahraga," tegasnya.

Laporan dan Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook