TORINO (RP) - Laga penuh gengsi bakal tersaji di Juventus Arena, Rabu (21/11) dini hari WIB nanti. Juara Liga Italia, Juventus, akan menjamu juara raksasa sepakbola Britania Raya, Chelsea.
Di atas kertas The Blues -julukan Chelsea- yang berstatus juara bertahan memang lebih unggul. Namun Juventus dikenal menjadi salah satu klub dengan pertahanan terbaik. Maka wajar jika asisten pelatih Juve, Angelo Alessio merasa tak gentar menghadapi klub milik taipan Rusia, Roman Abrahamovic tersebut.
‘’Mereka juara Eropa yang ditunjang oleh tiga atau empat pemain hebat, jadi mereka harus dihormati sebagai sebuah tim. (Namun). Pada saat yang sama, kami tahu seberapa kuat kami dan kami akan bermain melawan mereka dalam posisi yang sejajar,’’ ujarnya seperti dikutip situs resmi UEFA, Senin (19/11) .
Selama ini, Juventus Stadium dikenal sebagai stadion yang angker bagi lawan-lawan klub berjuluk si Nyonya Tua tersebut. Namun dalam beberapa laga terakhir keangkeran stadion megah di Kota Turin tersebut mulai luntur.
Bahkan Juventus saat bermain di kandang sendiri beberapa waktu lalu harus mengakhiri rekor tak terkalahkan karena dipermalukan Inter Milan. Kemudian dalam laga Minggu (18/11), Lazio berhasil menahan imbang Juve tanpa gol.
Dengan catatan ini maka wajar jika pelatih Chelsea, Roberto di Matteo yakin bisa meraih poin penuh saat bertandang ke Torino. ‘’Saya pikir kami telah dapat mencoba dan membuat persoalan bagi Juve. Saya telah lihat banyak laga terakhir mereka. Termasuk laga terakhir mereka melawan Lazio, saat mereka mengepung lawan mereka (Lazio) setengah lapangan. Kami harus membuat masalah bagi mereka. Ya, kami akan bertahan, tapi tidak hanya itu.’’ ujarnya.
Namun Chelsea juga sedang mengalami penurunan di domestik. Akhir pekan lalu mereka dipaksa menyerah 2-1 oleh West Bromwich Albion. Ini membuat perjuangan mereka untuk kembali ke puncak klasemen semakin sulit.
Grup E merupakan salah satu grup neraka di Liga Champions Eropa musim ini. Grup ini dihuni Chelsea sebagai juara bertahan, juara Liga Italia, Juventus, juara Ukraina, Shaktar Donetsk, serta raksasa sepakbola Denmark, Nordsjaelland.
Maka tidak heran jika grup ini belum mengirim satupun wakil untuk berlaga di babak 16 besar. Pasalnya belum ada yang menang mutlak di grup ini.
Bahkan tiga grup teratas, yakni Shaktar Donetsk, Chelsea dan Juventus sama-sama memiliki peluang maju ke fase selanjutnya. Shaktar dan Chelsea sama-sama mengantongi tujuh poin sementara Juventus mengoleksi enam angka. Karena itulah baki Juve maupun Chelsea harus mengunci kemenangan jika ingin lolos ke 16 besar.(zul/jpnn)
