JAKARTA (RP) - Ada-ada saja permasalahan yang dihadapi PSSI dalam menyiapkan Timnas menuju Piala AFF 2012. Senin (19/11) PSSI didatangi perwakilan manajemen Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menagih biaya hotel saat Timnas menjalani pemusatan latihan Agustus lalu.
Kepada wartawan di Kantor PSSI salah seorang staf manajemen Hotel Santika mengungkapkan jika PSSI masih punya utang Rp271 juta. “Awalnya total biaya yang harus dibayar kepada kami senilai Rp360 juta. Tapi sebagian sudah dibayar,” ujarnya.
Tunggakan tersebut adalah untuk biaya sewa kamar dan ruang pertemuan. “Sebelumnya kami sudah beberapa kali kontak melalui telepon. Kami akhirnya mendatangi kantor PSSI,” lanjutnya.
Selain manajemen Hotel Santika, PSSI kemarin juga didatangi manajemen Hotel Fave yang menjadi penginapan Timnas Timor Leste saat beruji coba melawan”Timnas Indonesia 14 November lalu. Berbeda dengan manajemen Hotel Santika, perwakilan Hotel Fave tidak bersedia memberikan komentar kepada media terkait kedatangannya ke kantor PSSI.
Dikonfirmasi tentang persoalan tagihan itu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengakuinya. “Tadi (kemarin, red) memang ada pihak hotel datang. Mereka memberi surat tagihan kepada kami,” kata Djohar disela menyaksikan latihan timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Djohar menegaskan jika PSSI siap melunasi pembayaran kepada hotel yang menyerahkan tagihan kemarin. “Ya kalau orang berutang tentu harus dibayar. Tadi (kemarin, red) tidak langsung kami bayar. Surat tagihan dari pihak hotel sendiri baru datang,” ujarnya.
“Masa langsung dibayar saat itu juga. Yang pasti kami akan segera melunasinya. Surat tagihan sudah masuk ke saya. Selanjutnya akan dilihat Sekjen kemudian dilanjutkan ke bendahara dan kasir,” tambah Djohar.
Sementara itu, untuk mengatasi persoalan dana untuk Timnas, malam tadi manajemen Timnas menggelar gala dinner di Hotel Mulia Jakarta dengan mengundang puluhan pengusaha. “Dana yang didapat akan digunakan untuk keperluan Timnas,” ujar Habil Marati, manajer Timnas.(ali/jpnn)
