JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Menteri BUMN Erick Thohir diakui sebagai pemimpin yang memiliki pengaruh luar biasa. Jaringan internasional Erick Thohir dinilai memiliki peran penting dalam kemajuan Indonesia.
Erick Thohir berhasil membuat FIFA turun tangan mengawal langsung kemajuan sepak bola Indonesia. Bahkan, Indonesia terbebas dari sanksi FIFA dalam tragedi Kanjuruhan. Sesaat setelah tragedi naas di Malang tersebut terjadi, Erick Thohir yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino langsung meyakinkan Gianni jika Indonesia bisa menjadi lebih baik.
Hasilnya, Gianni bersama FIFA justru akan membantu Indonesia melakukan transformasi perbaikan untuk kemajuan sepak bola.
"Prioritas pertama kami saat hadir di sini dan ketika kami mendirikan kantor FIFA di Indonesia adalah mereformasi sepak bola di negara ini," tutur Gianni di Istana Merdeka.
Komitmen FIFA ini juga ditegaskan oleh Gianni saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, sebagai tindak lanjut diplomasi yang dilakukan Erick Thohir.
"Citra Indonesia di mata dunia bukanlah sebuah negara yang memiliki tragedi di stadion sepak bola, melainkan negara yang memiliki visi masa depan, memiliki populasi muda yang menggemari sepak bola, dan negara yang ingin merayakan dan menyajikan sepak bola kepada dunia," imbuh Gianni.
Berkat transformasi yang didorong Erick Thohir ini status Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 pun tidak berubah. FIFA akan membantu menyelenggarakan event akbar tersebut sehingga Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara dengan ekonomi kuat saja. Namun juga pusat perkembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
"Dimulai dari sekarang sampai turnamen nanti, sampai setelah Piala Dunia, kami akan memastikan Indonesia tak hanya negara yang kuat dari sudut pandang ekonomi dengan menggelar pertemuan G20, namun juga menjadi pusat sepak bola di kawasan ini. Dari sini akan membuat sepak bola terus berkembang ke seluruh dunia," pungkas Gianni.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
