JAKARTA (RP) - Penampilan Timnas dinilai masih belum siap sepenuhnya untuk terjun di Piala AFF.
Untuk itu, pelatih kepala Timnas Nil Maizar meNgangendakan minimal dua kali lagi uji coba untuk anak asuhannya.
“Sudah banyak uji coba yang kami jalani. Tapi, itu masih kurang. Paling tidak harus ada dua kali uji coba Internasional lagi,” katanya saat ditemui, Jumat (19/10).
Nil mengakui sampai saat ini pihaknya telah meminta kepada PSSI untuk mendapatkan lawan uji coba. Namun, levelnya bukan lokal melainkan Internasional.
Untuk itu pula, dirinya membatalkan kesertaan Timnas untuk tampil di Batik Cup yang sejatinya dimulai sejak kemarin.
“Bukan hanya karena lawannya, tapi juga karena saya melihat anak-anak perlu istirahat dan recovery setelah lawan Vietnam,” tuturnya.
Sembari menunggu ada kepastian lawan selanjutnya Indonesia, Nil berusaha terus menggembleng anak didiknya. Sampai Ahad (21/10), Ellie Aiboy dkk masih akan difokuskan untuk pengembalian kondisi sebelum kembali berlatih taktik dan strategi.
“Kami maintenance kondisi anak-anak saja dulu. Setelah itu baru kami kembali maksimalkan latihan strategi menyerang dan bertahan,” ucap pelatih berkumis tersebut.
“Sejauh ini, kami belum mendapatkan satu lawan uji coba yang resmi. Namun, saya sempat dihubungi PSSI dan ada tawaran dari Filipina dan keinginan untuk bertanding dengan Thailand,” tambahnya.
Mantan pelatih Semen Padang tersebut berharap bisa segera mendapatkan kepastian uji coba Internasional sebelum berangkat ke Piala AFF. Tujuannya, agar pengalaman bertanding anak asuhannya bertambah dan bisa mengukur sejauh mana kekuatan terakhir timnya.
Di sisi lain, terkait materi pemain timnas yang belum maksimal karena belum bergabungnya pemain Indonesia Super League (ISL) masih menjadi polemik.
Terkaut masalah itu, Joint Commiittee (JC) dijadwalkan akan bertemu pada Senin (22/10) mendatang. “Senin anggota JC akan bertemu kembali. Masalah timnas dan kongres PSSI akan dibahas dalam pertemuan itu,” ujar anggota JC, Joko Driyono.
PSSI menyebut akan menunggu pemain-pemain ISL sampai 22 Oktober nanti apakah akan datang memnuhi panggilan Timnas atau tidak.
Sebelumnya, klub-klub ISL tidak mau mengirimkan pemainnya ke timnas karena PSSI tidak menggubris keinginan klub-klub yang meminta agar masalah timnas dibahas di JC.(aam/diq/das)