PERTARUNGAN PERTAMA IMBANG

Hopkins Prediksi Laga Fury vs Joshua Akan Kontroversial

Olahraga | Sabtu, 20 Juni 2020 - 23:50 WIB

Hopkins Prediksi Laga Fury vs Joshua Akan Kontroversial
Anthony Joshua (kiri) menghajar muka Andy Ruiz Jr dalam pertarungan di Arab Saudi 7 Desember 2019. (AFP)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Mantan juara dunia kelas menengah sejati Bernard Hopkins mengeluarkan prediksi soal siapa pemenang pertarungan juara kelas berat antara Tyson Fury versus Anthony Joshua.

Laga yang memperebutkan sabuk juara WBA, IBF, WBO, dan WBC itu menurut Hopkins, akan berakhir kontroversial. "Pertarungan pertama akan imbang, sedangkan pada pertarungan kedua Anthony Joshua akan mengalahkan Fury," kata Hopkins kepada iFL TV.


"Saya yakin ini akan terjadi. Pertarungan pertama akan imbang, aku memberitahukannya kepadamu. Pada pertarungan kedua, Joshua yang akan menang. Namun pada pertarungan pertama, hasilnya akan imbang sebab akan sulit sekali untuk menilai. Pertarungan itu pasti akan kontroversial," tambah mantan petinju berusia 55 tahun itu.

Hopkins mengatakan bahwa Fury dan Joshua sangat layak menjadi juara. Mereka bakal mendapatkan respek dari publik dan juri. Para penonton akan mengeluarkan opini siapakah petarung yang layak menjadi pemenang dalam laga ini.

Namun, pada akhirnya, imbuh Hopkins, Joshua akan menang pada laga kedua. "Saya merasa bahwa Joshua akan beradaptasi dan dia akan mengincar badan alih-alih membidik kepala," kata Hopkins.

Joshua bangkit untuk merebut sabuk juara dunia pada tiga divisi dari tangan Andy Ruiz Jr pada Desember tahun lalu. Itu adalah pembalasan dendam setelah Ruiz secara mengejutkan mengalahkan Joshua dalam laga di bulan Juni.

Sementara itu, pada pertarungan 22 Februari tahun ini, Fury bertarung dengan sangat fantistis untuk mengalahkan Deontay Wilder. Fury tampil sangat dominan dan menang TKO pada ronde ketujuh.

"Joshua dan Fury harus bertarung keras untuk menjadi juara dunia sejati dan menjadi raja kelas berat. Kelas berat selalu menjadi wajah utama tinju kelas dunia. Mereka tidak hanya bisa bertinju namun juga wajib memiliki kepribadian," kata Hopkins.

"Namun, terakhir kali saya melihat ada petinju kelas berat yang memiliki kepribadian adalah ketika saya masih bayi. Dia adalah Muhammad Ali," tambahnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook