Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandrian@riaupos.co
Latihan PSPS di Lapangan Paskhas TNI AU Pekanbaru, Rabu (19/6) tak dihadiri semua pemain. Empat pemain absen yakni April Hadi, Danil Junaidi, Novi Hendriawan dan Tengku Lutfi. Namun, gelandang asal Mali, Camara Namory bergabung saat latihan kemarin.
“Kalau April tidak ada kabar. Daniel dan Lufti sakit. Sementara Novi pulang kampung ada keperluan keluarga. Namun besok (hari ini, red) Novi ikut latihan lagi,”sebut pelatih PSPS, Afrizal Tanjung, kepada Riau Pos, Rabu (19/6).
Afrizal menyebutkan datangnya Camara memberikan angin segar jelang laga selanjutnya. Camara diharapkan menutup kekurangan lini tengah yang kewalahan di dua laga sebelumnya. “Alhamdulillah Camara telah bergabung. Melihat latihan tadi (kemarin, red) tampaknya Camara siap diturunkan saat menjamu Persita nanti,” ujar mantan pelatih PS Siak ini.
Jelang menghadapi Persita Tangerang di Stadion Rumbai, Sabtu (22/6), Afrizal kembali membenahi semua kelemahan-kelemahan yang terjadi.
“Secara materi mungkin mereka lebih unggul, namum saat ini mereka juga dalam kondisi yang kurang baik, mengalami masalah yang sama dengan PSPS yakni masalah finansial,” ujarnya.
“Kabarnya, Persita juga sedang mengalami masalah yang sama dengan PSPS. Kalau itu terjadi maka kami memiliki kesempatan yang bagus.Tapi apapun itu, kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perlawanan, apalagi ini laga kandang. Kami punya gengsi di sini dan semangat yang lebih dengan dukungan para suporter,” tambahnya.
Saat ini PSPS masih terpaku didasar klasmen sementara dengan perolehan poin 17 dari 25 laga yang dijalani. PSPS masih ada sembilan laga lagi menanti yakni empat laga tandang dan lima laga kandang.
“Kalau menang tujuh laga lagi maka kemungkinan selamat dari terdegredasi. Tapi masalahnya ke depan, rata-rata kami berhadapan dengan tim yang kuat seperti Arema, Persib dan Persija. Tetapi dalam sepakbola kemungkinan itu pasti ada,” tuturnya.(*3/aga)