PSPS: Hattrick Kalah di Kaltim

Olahraga | Rabu, 20 Juni 2012 - 07:18 WIB

PEKANBARU (RP) - Ironis. Inilah nasib yang dialami PSPS saat menjalani pertandingan di Kalimantan Timur.

PSPS harus pulang dengan tangan kosong dari tiga laga yang dijalani. Pada laga terakhir, Selasa (19/6), PSPS babak belur di Stadion Segiri Samarinda.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Askar Bertuah justru kalah 0-4 dari Persija Jakarta. Padahal, asa untuk mencuri poin terbuka karena laga ini dimainkan tanpa penonton.

Dengan demikian, maka PSPS hattrick kalah di Kaltim karena di dua laga sebelumnya, PSPS juga kalah yakni 1-2 lawan Persisam dan 1-3 lawan Mitra Kukar.

Meski kalah, PSPS tetap berada di peringkat 14 klasemen sementara. Namun, PSPS hanya menang selisih gol dari Persiram Raja Ampat yang juga mengumpulkan 32 poin di posisi 15.

Posisi PSPS bisa semakin turun karena Persegres yang berada di zona degradasi dengan nilai 30 belum bertanding.

Pemain asing, Pedro Javier menjadi memok menakutkan buat PSPS di laga kemarin. Striker asal Paraguay tersebut mencetak hattrick ke gawang PSPS yang dikawal Fauzal Mubaraq di menit ke-23, ke-35 dan ke-84. Sedangkan satu gol lainnya dicetak Bambang Pamungkas di menit ke-70.  

Dalam laga kemarin, selama 90 menit pertandingan Persija juga tidak terlalu menguasai pertandingan. Tapi PSPS lagi-lagi gagal memanfaatkan peluang yang dimiliki Zaenal Arif dkk di lini depan. Apalagi, kiper Persija Andritany tampil apik di bawah mistar gawang.

Manajer PSPS, Boy Sabirin mengatakan keinginan untuk mencuri poin menghadapi Persija yang tampil tanpa pemain ke-12 pupus karena Ambrizal dkk tak kurang konsentrasi.

‘’Terlalu lemahnya pertahanan saat serangan balik membuat anak-anak kewalahan. Serangan kita juga tidak dapat dimaksimalkan, padahal banyak peluang tercipta,’’ ujarnya.

Boy menambahkan, dengan kekalahan tersebut menunjukkan banyak kelemahan tim kebanggaan masyarakat Riau tersebut di lini belakang dan penjaga gawang. ‘’Evaluasi pasti dilakukan setelah bertolak ke Pekanbaru besok (pagi ini, red),’’ tuturnya.

PSPS yang berstatus sebagai tim tamu lebih mengancam gawang tim Macan Kemayoran yang dikawal oleh Andritany. Pada menit ke-10, memanfaatkan kesalahan antisipasi bek Persija, April Hadi melepaskan tendangan voli keras yang masih dapat ditepis kiper.

Patrice Nzekou mengancam 13 menit kemudian. Ia hampir membuat PSPS unggul andai saja dapat menyambut umpan silang dari rekannya. Beruntung Andritany dapat sedikit membelokkan arah bola sehingga bola tidak berhasil ditanduk Nzekou.

Namun, pada menit ke-24, Persija berhasil memecahkan kebuntuan pertandingan ini. Memanfaatkan umpan Hasyim Kipuw, Pedro Javier yang tidak terkawal dengan mudah menceploskan bola dengan tandukannya.

Pada menit ke-36, melalui serangan balik cepat, Persija berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Pedro yang bebas tanpa kawalan dengan lihai mengecoh dan melewati kiper, dan kemudian menjebol gawang PSPS yang kosong.

PSPS mencoba tampil lebih menekan di awal babak kedua, namun, beberapa peluang yang mereka dapatkan melalui tendangan bebas tidak dapat dimanfaatkan dengan baik.Persija berangsur-angsur kembali menguasai permainan.

Pada menit ke-57, Ramdani Lestaluhu hampir memperlebar kedudukan sayang usahanya masih digagalkan mistar gawang.

Setelah itu, giliran PSPS yang kurang beruntung, umpan silang yang matang dihalau oleh Fabiano namun bola malah meluncur ke gawang, sendiri tetapi tiang gawang masih menyelematkan Persija.

Pada menit ke-68, giliran Jeong Kwang-Shik yang bernasib sama seperti Ramdani, berhasil melewati bek PSPS, ia melepaskan tembakan di dalam kotak penalti yang kembali hanya membentur mistar gawang.

Namun, tiga menit kemudian, Persija akhirnya berhasil memperlebar kedudukan. Pedro berhasil menyambut umpan Oktavianus dengan sontekannya namun bola membentur mistar gawang, bola muntah blangsung disambar oleh Bambang Pamungkas untuk mengubah kedudukan menjadi 3-0.

Pada menit ke-84, melalui skema yang sama, Pedro kembali menyambut umpan matang dari Oktavianus.

Kali ini melalui tandukannya, Pedro berhasil menjebol gawang Fauzal Mubaroq sehingga ia mencatatkan hattrick dan mengubah kedudukan menjadi 4-0. Kedudukan tersebut akhirnya tetap bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir.(egp/das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook