Hempaskan Munchen, Chelsea Juara Liga Champions

Olahraga | Minggu, 20 Mei 2012 - 07:54 WIB

Hempaskan Munchen, Chelsea Juara Liga Champions
Para pemain Chelsea mengangkat tropi Liga Champions 2012 setelah mengandaskan Bayern Munchen di Allianz Arena pada Minggu, 20 Mei 2012. (Foto: espn.go.com)

MUNCHEN (RP) — Chelsea akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions Eropa 2011/2012 setelah menghempaskan tuan rumah Bayern Munchen dengan agregat 4 : 5. Kemenangan ini diraih pasukan Roberto di Matteo secara dramatis lewat adu penalti setelah di waktu normal dan ekstra time dua klub ini bermain imbang 1 :1.

Dalam laga pamungkas Minggu (20/5) dini hari tadi Chelsea sekaligus membalaskan dendam Liga Champions musim 2004/2005 saat mereka dipermalukan Die Roten (Munchen) di perempat-final dengan skor agregat 6-5.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tampil di Allianz Arena, Munchen jauh mendominasi penguasaan bola sejak awal laga. The Bavarian - julukan Munchen- beberapa kali mengancam  jala The Blues  Chelsea melalui  sejumlah pemainnya seperti Ribéry, Robben, Schweinsteiger,  Müller dan  Gomez.

Namun ketatnya barisan pertahanan yang dibangun Lampard dan kawan-kawan membuat serangan yang dibangun pasukan Jupp Heynckess ini mental. Sementara Chelsea hanya terlihat bertahan dan sesekali melakukan serangan balik. Alhasil hingga turun minum tak ada gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua tuan rumah melanjutkan dominasinya. Namun gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta tujuh menit sebelum waktu normal usai. Berawal dari umpan silang Toni Kroos di menit ke 83 Thomas Muller,  berhasil menyarangkan gol ke 13 nya musim ini.

Gol ini membuat puluhan ribu pendukung tuan rumah yang memadati stadion.  Gol ini seolah menjadi penawar dari serangkaian usaha tanpa henti Robben Cs yang seolah tak lelah mennggedor benteng pertahanan berlapis yang dibangun tim tamu. 1:0 untuk Munchen.

Namun demikian kemenangan tuan rumah yang sudah di depan mata buyar di menit 88.  Didier Drogba kembali keluar sebagai pahlawan lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok Juan Mata.  Skor kini kembali imbang menjadi 1:1.

Hingga waktu normal berakhir dua kubu ini tetap bermain imbang. Wasit Pedro Garcia Proenca, mengadakan perpanjangan waktu  dua kali 15 menit untuk mencari pemenang. Namun sayang 30 menit ekstra time tak bisa dimanfaatkan  dengan baik. Laga harus dituntaskan lewat drama adu penalti.

Lahm  yang ‎menjadi pembuka tendangan tuan rumah sukses membawa Munchen unggul 1:0 (aggregat 2:1). Sementara Juan Mata yang menjadi penendang pertama Chelsea justru gagal menunaikan tugasnya.

Gomez, yang menjadi eksekutor kedua Munchen sukses menjauhkan keunggulan Munchen menjadi 3:1. Chelsea baru bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 3:2 lewat David Luiz.

Neuer, kembali memperlebar jarak Munchen dengan Chelsea menjadi 4:2 setelah memperdaya Cecch. Tuan rumah kini di atas angin.  Lampard, yang menjadi eksekutor ketiga sukses memangkas selisih menjadi 4:3.

Harapan Chelsea mulai terbuka setelah Cech mempu menghentikan bola tendangan Olic. Posisi kemudian  menjadi sama setelah Cole, sukses mencetak gol. Skor kini menjadi 4:4. Dalam posisi menentukan ini Bastian Schweinsteiger yang menjadi penendang terakhir Munchen justru gagal menembus jala Cech. Tendangan pemain Timnas Jerman ini justru membentur mistar. Harapan tuan rumah meredup.

Dalam kondisi menegangkan ini Drogba maju sebagai eksekutor terakhir Chelsea. Sadar membawa tugas maha berat, striker Pantai Gading ini sukses melesakkan gol keduanya dalam laga ini sekaligus membawa timnya pulang membawa trofi kemenangan. Skor 4:5 membuat Chelsea berpesta di kandang Munchen.

Bagi pelatih sementara Chelsea Di Matteo trofi ini adalah yang kedua selama dirinya membesut klub London tersebut seteah beberapa pekan lalu menggulingkan Liverpool dalam perebutan piala FA.(zul/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook