Laporan DENNI ANDRIAN dan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

PSPS bertolak ke Jakarta dan menuju Balikpapan, Kamis (19/4) guna menghadapi Persiba Balikpapan, Sabtu (21/4) mendatang. Sebanyak 18 pemain dibawa, kecuali striker M Isnaini yang izin karena orangtuanya sakit. Meski minim striker, PSPS optimis bisa merebut poin.

Untuk mencapai target tersebut, tim pelatih PSPS menyusun strategi dengan menumpukkan pemain di lini tengah.

‘’Kami memiliki banyak pemain gelandang. Jadi, minimnya striker bisa diatasi dengan menumpukkan gelandang di lini tengah,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal.

PSPS akan memaksimalkan Patrice Nzekou, Ko Jae Hyo, April Hadi, Ade Suhendra, Ali Khadafi dan Fajar Handika untuk memperkuat lini tengah.

Sementara, striker kemungkinan besar akan dipercayakan kepada Zainal Arif jika Prince Kabir Bello belum bergabung.

‘’Kami sudah latihan tanpa Zainal Arif di Pekanbaru. Posisi striker saat latihan diisi Viktori Yendra karena fokus kami memperkuat lini tengah dan mengandalkan serangan balik saat ada waktu menyerang,’’ jelas Afrizal.

Namun, pelatih Mundari Karya tetap berharap Bello bisa dimainkan.

“Kalau memang ada tambahan nantinya dengan kedatangan Arif dan Bello maka kita mencoba kekuatan baru lagi bersama Ko Jae Hyo. Kami khawatir karena Persiba merupakan tim yang kuat maka kita lebih fokus agar lini tengah dan belakang dapat maksimal untuk menahan serangan lawan yang pasti mengincar kemenangan,” sebutnya.

Menghadapi Persiba di kandang tentu bukan pekerjaan mudah bagi skuad Askar Bertuah untuk meraup poin, sebab di putaran pertama PSPS hanya mampu menahan imbang Aldo Baretto dkk di Stadion Sport Center Kuansing dengan skor akhir 0-0.

Karenanya Mundari pun tidak ingin target yang terlalu muluk pada laga tersebut. “Untuk imbang kita tentu harus berjuang keras nanti, dan bagaimana pun dua laga tandang ini pasti akan sangat berat. Semoga kami bisa bawa pulang poin,” harap nya.(aga)