Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
OPENING party Honda DBL 2012 Riau Series pada 2 Maret mendatang menggelar empat pertandingan. Di laga penutup tim putra SMAN 4 Pekanbaru akan menjajal tim dari kawasan Rumbai, SMAN 3 Pekanbaru. Kedua tim tak pernah absen sejak Honda DBL 2008. Dari soal pencapaian SMAN 3 lebih baik karena mereka jadi semifinalis pada 2008 saat masih bermain di Hall A Rumbai.
Sementara SMAN 4 selalu kandas dengan skor tipis di babak-babak awal. Tahun lalu misalnya, mereka kalah 20-23 dari tim SMA Binsus Dumai 20-23. Kendati belum dipandang sebagai kekuatan basket pelajar di kota ini, SMAN 4 tetap percaya diri menghadapi Honda DBL tahun ini. Mereka ingin melewati babak pertama dengan manis. Namun SMAN 4 yang dilatih Idul Fauzi Rafa Jenda Ginting itu sama sekali buta dengan kekuatan lawan. Oleh sebab itu SMAN 4 terus memantapkan persiapan dengan latihan rutin setiap sore di lapangan sekolah.
“Ya, kami sama sekali buta dengan kekuatan lawan, khususnya SMAN 3. Kami belum pernah jumpa dengan mereka. Oleh sebab itu dari beberapa kali latihan, kami selalu menerapkan strategi berbeda dengan tipikal lawan berbeda pula,” ungkap Idul kepada Riau Pos.
Skuad SMAN 4 rata-rata adalah pemain baru. Motivasi mereka sangat tinggi untuk memenangkan pertandingan. Tak heran bila dalam latihan mereka sangat bersemangat.
“Tahun ini kami memiliki materi pemain dengan postur tubuh yang tinggi. Skill mereka juga hampir merata. Kami optimis menghadapi Honda DBL tahun ini,” ujar Idul lagi.
Sebelas pemain putra sudah dipersiapkan SMAN 4 untuk menghadapi iven yang digelar di Gelanggang Remaja ini. Pihak sekolah, dalam hal ini guru dan kepala sekolah sangat mendukung kiprah sekolah yang terletak di Jalan Adi Sucipto ini, mulai dari pendaftaran hingga latihan rutin yang mereka jalani.
“Saat ini kami latihan, satu bola untuk satu pemain. Berkat dukungan sekolah, para pemain jadi lebih bersemangat. Semoga ini menjadi awal yang bagus untuk dapat mengalahkan lawan nantinya,” yakinnya.
Pemain yang disiapkan SMAN 4 untuk Honda DBL ini adalah M Harry Syasra, Jonathan, Tatag Ivanto, Eddy Criscop, Hallen Putrama, Satria Pratama, Ferdy Tri, Sulthan Allam, M Ridha, Danny Dwi Laksono, dan Alfa Gerdian Mas.
Menurut Idul, timnya tidak terlalu memforsir fisik dalam latihan saat ini. Hal ini dilakukan agar para pemain dalam kondisi maksimal saat pertandingan nanti. “Latihan kami saat ini sekadar game ringan saja dengan lebih menekankan pada strategi dan akselerasi. Kami juga akan menggelar uji coba dengan tim sekolah lain,” sebut pria kelahiran 8 April, 21 tahun silam itu.
Di Honda DBL, selain kehebatan tim dari segi teknik dan mental, yang tak bisa diabaikan adalah “pemain keenam” alias suporter. Untuk hal ini, SMAN 4 tidak kalah dengan tim lain. Mereka juga memiliki suporter yang fanatik dan siap memberikan dukungan kepada M Harry Sasra dkk.(ted)
