LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Ada pemandangan menarik di bangku cadangan Liverpool saat duel melawan Manchester United (MU) di Liga Inggris, Senin (20/1/2020) dini hari. Dalam partai yang dimenangi tuan rumah 2-0 tersebut, sang gelandang, Alex Oxlade-Chamberlain, terlihat marah-marah.
Ternyata kemarahan Oxlade-Chamberlain terjadi saat ditarik keluar pelatih Jurgen Klopp dan digantikan dengan Adam Lallana di menit ke-66 dalam pertandingan tersebut.
Dikutip dari Metro, Oxlade-Chamberlain tampil apik melawan MU. Menurut statistik Who Scored, Oxlade-Chamberlain melepaskan dua tembakan dengan salah satunya tepat sasaran.
Mantan pemain Arsenal itu juga memiliki 85 persen operan sukses, dengan dua kali sukses melakukan dribel. Meski demikian, performa apik itu tidak bisa membuatnya bertahan di lapangan selama 90 menit.
Kekecewaan Oxlade-Chamberlain tampak saat Lallana tengah pemanasan pinggir lapangan untuk menggantikan pemain 26 tahun tersebut. Pemain kelahiran Portsmouth juga menunjukkan raut frustrasi saat meninggalkan lapangan.
Klopp yang berada di pinggir lapangan menghampiri Chamberlain. Tetapi reaksi itu tidak juga menghilangkan kekesalan sang pemain.
Kekecewaan Oxlade-Chamberlain memuncak saat di bangku cadangan Liverpool. Saat mengambil kursi di barisan paling belakang, Oxlade-Chamberlain memukul kursi cadangan di depannya dengan tangan kanan.
Aksi Oxlade-Chamberlain itu menyita perhatian orang-orang di dekatnya, termasuk staf pelatih Liverpool dan juga James Milner yang ada di belakangnya dan tidak masuk skuat The Reds.
Bahkan, striker Divock Origi yang ada di sebelah kiri Oxlade-Chamberlain juga hanya bisa terdiam tanpa berkata apa pun melihat kemarahan rekan setimnya tersebut.
Menurut Metro, Oxlade-Chamberlain yang baru pulih dari cedera pergelangan kaki berupaya tampil maksimal di setiap pertandingan. Di musim ini, Chamberlain tidak pernah bermain penuh selama 90 menit di kompetisi Liga Inggris.
Sejauh ini Oxlade-Chamberlain sudah tampil dalam 14 pertandingan Liga Inggris dengan mencetak satu gol. Dia sangat antusias bermain setelah lama cedera dengan harapan bisa "memesan" satu kursi untuk putaran final Piala Eropa 2020 mendatang.
Editor: Hary B Koriun
Sumber: Antara/CNN/Bebagai Sumber