JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dua tahun yang lalu, Persipura Jayapura sempat memunculkan harapan Indonesia untuk bisa menembus babak semifinal Piala AFC untuk pertama kalinya. Namun, target tersebut akhirnya tidak bisa direalisasikan dan Persipura hanya mampu bertahan hingga babak perempat final.
Opsi mengejar prestasi di Asia pun harus mengorbankan konsekuensi bagi klub berjuluk Mutiara Hitam itu. Sebab, di kompetisi domestik, pada Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 mereka pun harus kehilangan mahkotanya. Persipura harus puas bertengger di bawah Sriwijaya FC yang di Piala AFC hanya menembus babak 16 Besar.
Potensi tersebut bisa saja kembali dihadirkan anak asuhan Jacksen Ferreira Tiago pada musim ini. Terlalu fokus mengejar prestasi di level Asia, maka bersiap kehilangan mahkota juara liga.
"Dan untuk sementara, saat ini kami ingin meraih kedua-duanya. Bagus di liga, ya bagus juga di Asia," ujar ketua harian Persipura, La Siya, di Jakarta, kemarin (19/1).
Berdasarkan jadwal yang diluncurkan AFC, Boaz Solossa dkk akan tergabung di Grup E. Dalam babak penyisihan grup, Persipura bakalan ditantang Home United (Singapura), New Radiant SC (Maladewa), dan Churchill Brothers (India). Laga perdana menghadapi Churchill dilangsungkan pada 25 Februari mendatang, di Jayapura.
Untuk penyisihan grup saja, Persipura mesti menyelipkan fokusnya di sela-sela kepadatan jadwal di ISL. Belum lagi jika mereka lolos ke babak 16 Besar, perempat final, atau bahkan semifinal dan final. La Siya mengakui sendiri bahwa tidak mudah untuk menghasilkan prestasi beriringan antara liga dan Asia.
Hanya, dengan berbekal pematangan permainan Persipura yang lebih awal di Batu akhir pekan kemarin, kekompakan pemainnya bisa menjadi bekal. "Walaupun ada beberapa pemain yang di musim ini pindah, tapi penggantinya kami pikir juga tidak kalah. Masih ada coach Jacksen juga kan," ungkapnya.
Hal yang sama juga menghinggapi Arema Cronous. Bersama Persipura, Arema juga mempunyai ambisi besar di Piala AFC. Tentunya mereka juga ingin menyamai atau bahkan melebihi kiprah Arema IPL yang mampu melaju hingga babak perempat final Piala AFC edisi 2012. Asa tersebut akan berpadu dengan keinginan menjuarai ISL musim ini.
Manajer Arema Ruddy Widodo pun dengan mantap menyebut dua ajang tersebut masuk dalam prioritas klubnya musim ini.
"Tidak ada skala prioritasnya. Dua-duanya akan kami kejar. Kalau bisa kan bagus di liga, bagus juga di Asia. Mungkin bisa melebihi pencapaian klub-klub wakil dari Indonesia selama ini," tuturnya.
Format kompetisi dua wilayah dianggapnya sebagai nilai plus untuk mendukung ambisi timnya itu. "Berbeda dengan Persipura atau Sriwijaya pada beberapa musim lalu, ketika itu mereka kan main di Piala AFC dengan posisi liga satu wilayah, jadi jadwalnya pun padat. Dengan format dua wilayah seperti saat ini, maka peluang itu ada bagi kami," imbuhnya.
Terkait dengan jadwal pertandingan leg kedua menghadapi Selangor FC yang terbentur agenda Pemilihan Legislatif 9 April 2014, pihak AFC belum memberikan jawaban atas keinginan Singo Edan " julukan Arema. Tapi, kemungkinannya, laga akan dimundurkan satu hari, 10 April 2014. (ren)
