PEKANBARU (RP) - Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia (PSASI) Riau terus mematangkan persiapan jelang pelaksanaan PON XVIII.
Untuk itu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra PON yang digelar di Danau Sunter, Jakarta, 18-22 Januari, seluruh pihak terkait turut belajar di sana.
Mulai dengan menurunkan tujuh atletnya dalam Kejurnas tersebut, seluruh pengurus PSASI Riau juga ambil bagian dalam pelaksanaan ajang Pra PON tersebut menjadi panitia pelaksana.
Bahkan, Ketua Umum PSASI Riau, Ramli Walid yang juga menjabat ketua III PB PON dipercaya membuka iven tersebut, Rabu (18/1) lalu.
“Berkat kerjasama antara Pengurus Besar (PB) PSASI dan 18 Pengprov se-Indonesia yang turut memeriahkan kejuaraan ini diharapkan dapat menjadikan kita lebih bersemangat. Untuk itu, saya harap seluruh pihak terkait dalam ski air Riau dapat memberikan kontribusi selama acara dan menjadikan pengalaman berharga tentunya,” sebut Ketua Harian PSASI Riau, Gumpita MSi, Kamis (19/1).
Pada pembukaan kemarin, turut hadir Ketua Harian KONI Riau, Drs H Yuherman Yusuf, Hasan Nusi JS dan Said Mukri serta pihak dari Pemko Pekanbaru yang diwakili Sekdako, Asisten I, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pekanbaru, Dinas Pekerjaan Umum dan Bappeda Kota Pekanbaru.
Sementara dari pihak PB PSASI, yakni Sekjen, Danny Boestami juga hadir.
Menurut Gumpita, Sekjen PB PSASI berharap agar seluruh pihak dari Riau dapat melihat pelaksanaan Pra PON dengan seksama mulai dari jalannya pertandingan hingga kesiapan venue sehingga Riau juga dapat menggelar kegiatan PON nanti dengan baik.
Pada Kejurnas Pra PON tersebut, Riau tidak menurunkan seluruh atlet. Namun PASI Riau berharap iven ini memberikan pengalaman bertanding dan menguatkan mental atlet berlaga demi sukses prestasi.
Tujuh atlet yang diboyong adalah Nadya Atalia Sinaga, Sarah Tulong, Yerikho Tobias Sinaga, Aziz Surahmat, Dessy Anjar Setiowati, Desyani Cornelis, dan Aditya.(egp)