DOHA (RIAUPOS.CO) - Ada yang berbeda dari penampilan kapten sekaligus wide attacker Korea Selatan (Korsel) Son Heung-min pada latihan perdana di Al Egla Training Facility, Doha, dua hari lalu.
Pemain Tottenham Hotspur itu kedapatan mengenakan topeng pelindung warna hitam sepanjang latihan. Bahkan, seperti dilansir AP, pada bagian kiri topeng berbahan karbon tersebut, tertulis angka 7 yang merupakan nomor jersey-nya.
Hal itu disebabkan cedera tulang lubang mata kirinya yang belum 100 persen pulih. Cedera diderita Sonny –sapaan Son– di Liga Champions ketika Spurs mengalahkan Olympique Marseille pada matchday pemungkas fase grup (2/11).
Pemain 30 tahun tersebut langsung menjalani operasi dua hari berselang. Hal yang sempat memicu kekhawatiran mengenai ketersediaannya untuk Piala Dunia ketiganya bersama Taeguk Warriors.
Tetapi, Son berjudi dengan tetap berangkat ke Qatar. Efek sampingnya, mantan pemain Bayer Leverkusen itu belum dipastikan kapan bisa segera merumput. Pasalnya, laga pertama Korsel di grup H melawan Uruguay digelar enam hari lagi (24/11).
”Sulit bagiku memastikan kapan bisa main, apalagi di tiap matchday. Yang pasti, aku akan melakukan yang terbaik dalam situasi ini,” ujar Son seperti dilansir Yonhap.
”Dari sudut pandang suporter, aku mungkin terlalu memaksakan diri (ikut Piala Dunia meski cedera, red). Tetapi, semua pesepak bola selalu ada risiko seperti itu,” lanjut peraih Golden Boot Premier League musim lalu dengan 23 gol itu.
Daily Mail melansir bahwa peluang Son untuk tampil tetap ada. Tetapi tidak sebagai starter. Ya, dia sangat mungkin diberi jatah main sebagai pemain pengganti sembari menunggu progres kesembuhannya.
Son diharapkan sudah pulih 100 persen ketika menghadapi Cristiano Ronaldo dan Portugal pada matchday pemungkas Grup H (2/12).
”Kami perlu menganalisis situasinya hari demi hari. Kami punya waktu untuk memutuskan dan yang paling penting adalah dia pulih sebaik mungkin dan merasa nyaman sebelum keputusan akhir (memainkan Son, red) diambil,” ujar pelatih Korsel Paulo Bento.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman