PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Cabang olahraga (cabor) muaythai Porprov X Riau 2022 telah selesai menuntaskan pertnadingan. Meski begitu, hingga saat ini perolehan medali belum dihitung karena masih terjadi polemik.
Tim Wasrah Porprov X Riau Khairul Fahmi mengatakan, dari awal telah terjadi problem atau polemik pada pelaksanaan cabor muaythai. Yakni perdebatan antara kontingen Kampar dan Kuansing persoalan definisi atlet profesional dan atlet amatiran. Ditemukan indikasinya atlet dari Kampar itu atlet profesional, dan rekan-rekan memprotes perkara ini.
"Posisi kami sebagai tim Wasrah Porprov X Riau sudah kami tengahi," ujar Khairul Fahmi, Jumat (18/11/2022).
Dijelaskannya, bahwa secara legal administrasi apa yang sudah dikatakan rekan-rekan Kampar yang dikatakan membawa atlet profesional itu sudah terjawab. Kenapa? Secara laporan tim keabsahan dan semua yang menjadi persyaratan sudah dilengkapi.
"Dalam artian atlet yang diindikasikan atlet profesional tadi ternyata tidak terbukti," katanya.
Ia menegaskan, Tim Wasrah tidak punya kewenangan untuk membatalkan pertandingan. Kami hanya bisa mendorong PB Porprov X untuk bersikap atas masalah ini. Bahkan pihaknya mendorong KONI kabupaten/kota yang merasa dirugikan untuk membuat protes yang diajukan ke dewan hakim cabor.
"Sampai saat ini kami belum dapat laporan ada yang mengajukan protes. Inilah pangkal masalah di muaythai," jelasnya.
"Untuk itu kami bersepakat dengan Pak Sekda Kuansing selaku Ketua PB Porprov bahwa untuk muatyai ini belum dihitung medalinya dan Pak Sekda menjanjikan muaythai ini nanti akan diselesaikannya. Karena tupoksi ini menjadi tanggung jawab Sekda bukan menjadi tanggung jawab kami sebagai Tim Wasrah," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Edwar Yaman