PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepengurusan Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Riau yang dipimpin H Mansyur sudah berakhir sejak 29 Agustus 2018. Selanjutnya, PB PSTI menunjuk H Mansyur sebagai karateker untuk menggelar Musyawah Provinsi (Musprov) mencari ketua yang baru paling lambat tiga bulan sejak kepengurusan berakhir.
Jelang Musprov yang kemungkinan besar digelar paling lambat akhir November 2018, nama Yurnalis Basri muncul sebagai kandidat kuat ketua baru. Sebanyak tujuh Pengkot/pengkab PSTI siap mendukung yaknu Bengkalis, Dumai, Indragiri Hilir (Inhil), Pekanbaru, Rokan Hilir (Rohil), Rokan Hulu (Rohul) dan Siak Sri Indrapura.
Bahkan, mantan manajer sepaktakraw Riau di PON Kaltim ini dapat restu dari Gubernur Riau terpilih Syamsuar. ’’Setelah mendapatkan dukungan dari tujuh daerah ini maka sebagai ’’prajurit’’ saya minta restu dari pimpinan yakni Gubernur Riau terpilih Pak Syamsuar. Beliau langsung berkata ambillah,’’ujar kepada Riau Pos, kemarin.
Yurnalis sendiri yang pernah menjadi Ketua Umum PSTI Kabupaten Siak periode 2011-2015 dan Wakil Ketua Bidang Organisasi PSTI Riau periode 2014-2018 serta manajer sepaktakraw Riau pada Pekan Olahraga Nasional 2008 di Kalimantan Timur (Kaltim) 2016. Pada waktu itu, Riau meraih dua medali emas.
Mantan Ketua PSTI Kota Pekanbaru yang juga mantan Ketua Harian PSTI Riau Romiardi menyambut baik kabar ini. ’’Beliau (Yurnalis Basri, red) figur yang cocok untuk memimpin PSTI Riau ke depan, apalagi sudah dapat restu Gubernur Riau terpilih,’’ ungkap Wakil Ketua Umum II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru ini.(das)