PEKANBARU (RIAUPOS. CO) - Lampu Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai sudah lama tak difungsikan. Pasalnya, sudah lama tidak digelar pertandingan pada malam hari di eks venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 ini. Apalagi, stadion ini lama diistirahatkan karena direnovasi sejak Agustus tahun lalu.
Namun, tahun ini Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai telah selesai dibenahi dan akan dipakai PSPS sebagai home base di Liga 2. Meski telah dibenahi, jelang Liga 2 bergulir ada beberapa item yang dikebut untuk memenuhi standar PT Liga Indonesia Baru (LIB), salah satunya pencahayaan stadion.
‘’Untuk pertandingan malam pencahayaan harus bagus, apalagi kalau untuk siaran langsung. Pencahayaan harus minimal 800 lux. Saat ini pencahayaan di Stadion Rumbai belum cukup 800 lux, makanya ditambah lampu lagi oleh panitia PSPS,’’ ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora ) Riau H Boby Rachmat SSTP MSi AIFO-P didampingi Kabid Sarana Prasarana dan Kemitraan Dispora Riau Dr Gendraya Rohaini ST MSi, Senin (18/9).
Untuk memenuhi standar PT LIB tersebut, pantia PSPS menambah 40 lampu lagi di beberapa titik yakni 20 titik di atap tribun barat dan 20 lampu di tribun timur. ‘’Sekarang dalam proses pemasangan lampu. Setelah terpasang semuanya akan diukur lagi oleh tim dari Philips, apakah pencahayaannya sudah memenuhi standar yang diminta PT LIB,’’ ujar Boby Rachmat.
Sementara itu, Ketua Panitia Kandang PSPS Liga 2 musim ini, Yurikha Herian Danni berharap setelah dipasang 40 lampu tambahan maka pencahayaan di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai memenuhi standar untuk pertandingan malam. Apalagi, 25 September PSPS main perdana di kandang main malam lawan Semen Padang.
‘’Kita diminta PT LIB untuk melapor secara berkala progres yang mereka rekomendasi, tak hanya terkait pencahayaan, tapi da beberapa item lainnya,’’ ujar pria yang juga menjabat Camat Payung Sekaki ini.(ifr)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru