Bulutangkis Berbagi Medali

Olahraga | Kamis, 19 September 2013 - 07:41 WIB

Laporan HELFIZON ASSAFEI, Banjarmasin

Upaya Riau menyabet dua medali emas di Porwanas Banjarmasin terhenti. Di partai final ganda putra perorangan, Riau tertahan oleh Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (18/9). Dengan demikian cabor bulutangkis Porwanas katagori 35 ke bawah medali emas berbagi ke sejumlah daerah. Riau menyabet emas di nomor beregu dan perak di nomor perorangan. Sedangkan Sulsel merebut medali emas di nomor ganda putra. Di nomor tunggal putra perorangan emas direbut Jawa Tengah. Katagori 45 ke atas emas tunggal putra direbut DKI Jakarta.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kekuatan bulutangkis PWI di masing-masing daerah di Indonesia cukup merata. Persaingan sangat ketat di berbagai kelompok umur,’’ ujar Manejer tim bulutangkis Riau Zulhedi kepada Riau Pos usai menerima pengalungan medali emas di nomor beregu.

‘’Rekan-rekan sudah berjuang keras namun lawan memang tidak mudah,’’ ujarnya mengomentari terhentinya ganda putra Riau Kurnia Harto dan Sukri Sultan di partai final ganda putera perorangan tersebut.

Pertarungan sengit di partai final ganda putra Riau lawan Sulsel benar-benar berlangsung sengit. Saling jual beli pukulan dengan skil tinggi tersaji di hadapan ratusan penonton yang memadati GOR Hippindo Banjarmasin. Sejak awal laga angka saling berkejaran. Ganda Porwanas Riau terus memborbardir pertahanan Sulsel hingga sempat memimpin perolehan angka. Namun kegigihan pasangan Sulsel membuat pertarungan menjadi alot. Bahkan di set pertama sempat terjadi deuce saat Sulsel menyamakan kedudukan 20-20. Namun keberuntungan akhirnya berpihak kepada Sulsel saat mereka mengunci poin 21-23.

Di set kedua kejar mengejar angka kembali terjadi. Penonton sempat berdebar ketika ganda Riau mampu meninggalkan angka Sulsel. Namun tampaknya Sulsel tak mau lagi mengulangi kekalahan mereka di nomor beregu. Mereka berupaya mengejar dan akhirnya melampui perolehan angka pasangan Porwanas Riau di poin-poin kritis.  Pasangan Sulsel akhirnya menutup laga dengan skor 21-16.

Di partai semifinal sebelumnya pada hari yang sama melawan Jateng pasangan Riau juga tampil habis-habisan. Sengitnya pertarungan sempat membuat terjadi rubber game dengan skor 21-19, 19-21 dan 22-20. ‘’Siangnya mereka bertarung habis-habisan dan sorenya harus main lagi di final. Ini bukan mudah dari segi stamina pemain,’’ ujar pelatih bulutangkis Porwanas Riau, Siswanto. Apalagi, lanjutnya, lawan mereka dari segi umur jauh lebih muda dari mereka.

‘’Apapun hasilnya kita menyaksikan langsung rekan-rekan sudah bermain maksimal dan mampu menjaga tradisi emas di bulutangkis. Kita sudah melebihi target dengan satu emas dan satu perak dari Cabor bulutangkis,’’ ujar Ketua PWI Riau Deni Kurnia.

Dheni berharap para pemain agar berlatih lebih keras menghadapi Porwanas mendatang di Jabar. Sementara itu Chairman Riau Pos Group H Rida K Liamsi mengucapkan selamat kepada tim bulutangkis Porwanas saat meninjau penginapan kontingen Riau di Hotel Batara Banjarmasin.

‘’Bulutangkis sudah menunjukkan prestasi dan tentunya kita harapkan cabor lain juga menyumbang emas untuk Riau,’’ ujarnya.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook