Tiga Nama Ramaikan Calon Ketum PBSI

Olahraga | Rabu, 19 September 2012 - 08:24 WIB

JAKARTA (RP) - Sampai hari terakhir masa pendaftaran calon Ketua Umum PB PBSI  (Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia )  periode 2012-2016 kemarin, tercatat tiga nama yang menyerahkan formulir.

Mereka adalah Icuk Sugiarto (legenda bulu tangkis) , Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), dan Marzuki Alie (Ketua DPR RI). Ketiganya bakal bersaing menjadi orang nomor satu di PBSI dalam Munas yang akan dilangsungkan di Jogjakarta pada 20-22 September lusa.       

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Sampai batas akhir pendaftaran hari ini (kemarinm, red), ada tiga nama  yang masuk. Yaitu Icuk Sugiarto, Gita Wirjawan, dan Marzuki Alie,’’ kata Yacob Rusdianto, Sekjen PB PBSI ketika dihubungi tadi malam. Nama terakhir (Marzuki Alie) menurut  Yacob  mendapat dukungan dari Pengprov PBSI Sulawesi Utara (Sultra).    

‘’Besok (hari ini,red) nama-nama yang masuk akan kita verifikasi,’’ sambung Yacob.

Icuk Sugiarto menjadi yang paling pertama mendaftar. Dia didukung oleh Pengprov DKI dan mengaku mendapat dukungan dari beberapa pengprov lainnya.

Sedangkan Gita Wirjawan mengklaim dikung oleh sekitar 27 dari 33 Pengprov yang ada.

Kepada wartawan di Jakarta kemarin Icuk mengaku sama sekali tidak gentar bersaing dengan Gita yang memiliki modal besar.

‘’Pak Gita memang punya reputasi baik. Dia juga punya uang banyak. Tetapi menurut saya bulutangkis harus dikelola oleh orang yang mengerti,’’ ujar Icuk.  

Juara dunia nomor single edisi 1983 dan 1986 ini menyatakan tidak berkecil hati mendengar informasi jika Gita Wirjawan sudah mendapat dukungan dari 27 Pengprov dan para mantan pemain top tanah air.  

Icuk bahkan percaya jika sebagian pemilik suara itu hanya diklaim saja.

‘’Suara-suara yang diklaim itu masih cair dan belum ada yang pasti. Buktinya Provinsi Sumbar saat ini ada disamping saya dan menyatakan masih netral. Sampai hari ini saya masih yakin bisa menang,’’ beber Icuk.

Icuk mengungkapkan, diantara program yang ingin dia jalankan jika terpilih nanti selain mempersembahkan prestasi nyata dirinya juga akan membangkitkan lagi pembinaan di daerah yang selama ini “tertidur”.  

‘’Selama ini 90 persen Pengprov dan klub tertidur, pembinaan sangat sentralistik. Hanya didominasi oleh klub-klub besar. Daerah jangan mau dibodohi. Empat tahun dibiarkan tapi jelang munas dibaik baiki lagi. Mari kita sama-sama berubah,’’ paparnya.

Ayah dari pebulutangkis Tommy Sugiarto ini menegaskan, sebagai bentuk keseriusannya dalam upaya memajukan kembali prestasi bulu tangkis  dirinya berani menawarkan “kontrak politik”. (kom)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook