NEWCASTLE (RIAUPOS.CO) -- Steve Bruce kemarin WIB (17/7) menyudahi 19 hari lowongnya kursi pelatih Newcastle United yang ditinggalkan Rafael Benitez. Pelatih asli Inggris itu menerima tawaran The Magpies sekaligus meninggalkan jabatannya di klub Championship, Sheffield Wednesday. Legenda Manchester United dekade 1990-an tersebut dikontrak untuk durasi tiga musim mendatang.
’’Ini (pelatih Newcastle, Red) adalah salah satu yang saya inginkan,’’ kata Bruce dikutip dari BBC Sport. ’’Klub ini adalah klub idola saya pada masa kecil dan di sini ayah saya (Joe Bruce, red) pernah bermain. Jadi, ini momen yang spesial bagi saya dan keluarga saya,’’ imbuh pelatih 58 tahun tersebut.
Tantangan Bruce adalah mengembalikan reputasi Toon Army, julukan lain Newcastle. Setidaknya masuk top ten Premier League. Musim lalu, Newcastle finis di posisi ke-13 setelah sempat mencicipi dasar klasemen di matchweek kesembilan.
Faktanya, sepuluh besar klasemen bukan habitat Bruce. Kali terakhir dia melakukannya pada 2010–2011 saat menukangi Sunderland. Musim terakhirnya di Premier League dengan Hull City pada 2014–2015 malah ditandai dengan degradasi.
Tak heran jika Bruce kurang mendapatkan apresiasi dari fans Newcastle. Bahkan, hanya semenit setelah penunjukannya, tagar #BruceOut masuk sepuluh besar trending di Twitter.
Chronicle Live, salah satu media Inggris yang dikenal berafiliasi dengan Newcastle, telah menempatkan Si Gendut Kepala Kentang, olok-olok fans Aston Villa kepada Bruce, jadi pelatih pertama yang dipecat di Premier League 2019–2020. Koefisiennya (3,50) lebih besar ketimbang prediksi Ole Gunnar Solskjaer dipecat United (5,00).
Itu sekaligus bukti bahwa tagar #BruceOut bukan ulah fans Sheffield Wednesday yang kecewa karena Bruce meninggalkan klub yang baru dilatihnya per 1 Februari lalu atau baru 18 pertandingan.
Terlepas dari itu, Bruce bersama dua asistennya, Steve Agnew dan Stephen Clemence, terbang ke Cina hari ini. Dia akan langsung mengisi tugas yang sementara ditangani duet Ben Dawson (pelatih akademi) dan Neil Redfearn (pelatih Newcastle U-23). Dawson-Redfearn jugalah yang duduk di bench saat The Magpies dihajar empat gol tanpa balas oleh Wolverhampton Wanderers di ajang Premier League Asia Trophy, Rabu malam WIB.(jpg)