(RIAUPOS.CO) -- Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berhasil mengalahkan wakil Denmark Hans-Kristian Solberg Vitthingus dua set langsung dalam 16 besar Indonesia Open 2019, Kamis (18/7). Usai pertandingan, atlet yang akrab disapa Jojo itu mengatakan, kemeriahan Istora Senayan membantunya lebih mudah menaklukkan lawan.
“Saya juga enggak nyangka sih, Hans-Kristian tadi main seperti itu. Yang saya lihat mungkin dia bermain di bawah tekanan. Karena saya lihat dia melakukan kesalaham sendiri,” tutur Jojo.
Dalam pertandingan tersebut Jojo menang dua set langsung. Sempat kesulitan dan cuma menang 21-18 di set pertama, pada set kedua dia menang telak 21-13. Total, Jonatan memerlukan waktu 42 menit untuk menaklukkan Vitthingus.
Dibandingkan dengan Hans-Kristian Solberg Vitthingus, Jonatan Christie memang memiliki peringkat dunia yang lebih baik.
Jojo ada di urutan ketujuh, sedangkan lawan asal Denmark ada di posisi ke-26. Jonatan mengungkapkan, Vitthingus juga kerap melakukan kesalahan sepanjang dua game tersebut. Kendati demikian, Jojo sendiri mengakui permainannya belum sempurna. Dia masih akan mempersiapkan diri agar tampil lebih baik di perempatfinal, Jumat (19/7).
“Saya sebenarnya juga melakukannya, banyak kesalahan. Tapi di set pertama beruntung saya bisa amankan kemenangan, sehingga berikutnya lebih mudah,” sambung Jojo.
Pada perempatfinal, Jonatan akan menantang wakil Taiwan, Chou Tien Chen. Secara head-to-head Jojo berada di atas angin karena unggul 6-1, namun dia menegaskan tak akan meremehkan lawan. “Justru itu, chance pasti menang itu, yang saya hindari banget. Karena balik lagi seperti yang sering saya bilang, yang paling menentukan itu bagaimana kondisi atlet pada saat hari pertandingan (bukan head-to-head),” ungkap Jojo. Dalam pertemuan terakhir melawan Chou Tien-chen di Australia Open 2019, Jonatan menang tiga game. Saat itu, Jonatan memerlukan waktu 69 menit untuk menyudahi perlawanan atlet asal Taiwan itu 22-20, 13-21, dan 21-16.(eca)
Laporan JPG, Jakarta