MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Prancis yang sukses, Manchester City yang mengeruk keuntungan besar di Piala Dunia 2018. Itu terkait dengan keterwakilan pemainnya di Piala Dunia. Seperti diketahui, The Citizens (julukan City) klub yang mengirim pemain terbanyak di Rusia, total ada 16 nama-nama pemainnya yang tersebar di delapan negara.
Tujuh pemain di antaranya bahkan memperkuat negara-negara semifinalis. Empat orang di skuad Inggris, dua pemain di timnas Belgia dan satu pemainnya yang ikut membawa Prancis jadi juara Piala Dunia 2018, Benjamin Mendy. Meski, Mendy hanya sekali main, itu pun hanya jadi pemain pengganti.
Nah, dengan wakilnya yang banyak itu, maka City mengeruk kompensasi terbesar FIFA. Klub jawara bertahan Premier League itu mengantongi uang kompensasi sebesar GBP 3904400 (Rp74,4 miliar). Angka itu didapat dari penampilan ke-16 pemainnya di Piala Dunia, yang satu harinya dibayar senilai GBP 6460 (Rp123,2 juta).
City termasuk dalam satu dari 384 klub di penjuru Eropa yang merepresentasikan negara kontestan Piala Dunia di Rusia. Bersama City klub-klub Premier League mengeruk kompensasi Piala Dunia yang total besarnya mencapai GBP 30,72 juta (Rp585,9 miliar). ‘’Setelah ini, target saya lebih baik lagi di klub dan kembali ke Piala Dunia empat tahun lagi,’’ ungkap John Stones, seperti dikutip ESPN.
Stones bersama Kyle Walker, Fabian Delph dan Raheem Sterling menjadi bagian Inggris yang lolos ke semifinal Piala Dunia lagi setelah terakhir di Piala Dunia 1990. Bahkan, Stones di skuad Inggris-nya Gareth Southgate pun nyaris tak tergantikan bersama Walker. ‘’Begitu pulang ke klub, saya akan putar kembali semua rekaman pertandingan Inggris, sehingga saya juga tahu di mana letak kelemahan saya, dan akan saya tanyakan ke pelatih (Pep Guardiola),’’ tuturnya.
Khusus untuk Mendy, dia jadi pemain tersukses tahun ini, dengan jumlah laganya paling sedikit. Ketika ikut mengangkat trofi juara Premier League dua bulan lalu Mendy selama 2017-2018 hanya main tujuh kali. Bahkan, di Piala Dunia 2018, pemain yang musim lalu jadi pemain termahal kedua City seharga GBP 49,3 juta (Rp940,2 miliar) cuma sekali main di Rusia. Sekali itu pun hanya sebagai pengganti.
Kompensasi yang didapat City jauh di atas rival sekotanya, Manchester United. Di ajang empat tahunan ini MU cuma mendapatkan kompensasi FIFA GBP 2960100 (Rp56,4 miliar). Itu dari 11 pemainnya yang ikut berpartisipasi di Piala Dunia 2018. Termasuk di dalamnya Paul Pogba yang jadi pemain MU pertama mencetak gol di final Piala Dunia.
Dibandingkan dengan kompensasi yang didapatkan Real Madrid, kompensasi yang telah dikantongi City pun masih jauh lebih besar. Selisihnya bahkan mencapai GBP 88100 (Rp1,680 miliar). Los Blancos (julukan Real) mengirim satu pemain lebih sedikit ketimbang City. Sukses terbesar didapatkan center back-nya, Raphael Varane.
Varane meraup sukses ganda. Selain membawa Prancis juara dunia dalam ajang pertama, dia juga bagian dari skuad Real yang hat-trick sebagai juara Liga Champions. Marca menyebut Varane sebagai pemain ke-11 yang berhasil menjuarai Piala Dunia dan Liga Champions dengan Real dalam tahun yang sama.
Pada 2014 Sami Khedira juga pernah mendapatkannya. Varane mengikuti jejak Christian Karembeu sesama pemain Prancis di skuad Real. Karembeu bagian dari skuad juara dunia 1998 yang membawa Real juara Eropa. Hal yang sama juga pernah dilakukan Roberto Carlos di edisi 2002. ‘’Tahun yang takkan pernah saya lupakan,’’ klaim Varane seperti yang dikutip di L’Equipe.(ren/eca)