SEVILLA (RIAUPOS.CO) – Raja Liga Europa, Sevilla berpeluang menambah panjang dominasi mereka. Mereka melaju ke final menghadapi AS Roma setelah menyudahi perlawanan Juventus.
Sevilla memang tercatat sebagai klub paling banyak mengoleksi gelar juara Liga Europa. Mereka mendapatkannya pada musim 2005/2006, 2006/2007, 2013/2014, 2014/2015, 2015/2016, dan 2019/2020. Fakta itu pula yang membuat mereka disebut ‘Raja Liga Europa’.
Sevilla bisa saja mewujudkan ambisi itu musim ini, apalagi setelah menyudahi perlawanan Juventus dengan skor 2-1 pada leg kedua semifinal di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (19/5/2023) dini hari WIB.
Juventus sempat unggul terlebih dahulu berkat gol Dusan Vlahovic, tapi Sevilla bisa menyamakan kedudukan melalui gol Suso sebelum Erik Lamela mencetak gol kemenangan di babak perpanjangan waktu. Hasil ini membuat Sevilla menang dengan agregat 3-2 setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama. Ini juga menjadi final ketujuh Sevilla di sepanjang gelaran kompetisi "kasta dua" Eropa tersebut.
Sevilla akan berhadapan dengan AS Roma di partai final Liga Europa yang digelar di Arena Puskas, Hungaria pada 1 Juni 2023. Walau begitu, Sevilla diyakini tak akan mudah mewujudkan target tersebut, apalagi Roma juga memiliki ambisi tak kalah besar untuk kembali naik podium tertinggi.
Roma memang kurang bagus ketika mentas di level dometik, di mana mereka bercokol di peringkat 6 dengan torehan 59 poin. Mereka kalah dari SSC Napoli (juara Serie A musim ini), Juventus, Inter Milan, Lazio, hingga AC Milan.
Namun, jangan pertanyakan kualitas Roma ketika manggung di Eropa. Dedikasi penuh akan mereka buktikan, seperti halnya saat mereka menjuarai Liga Konferensi Eropa musim lalu. Roma membuktikan itu ketika bermain imbang tanpa gol melawan Bayer Leverkusen pada kedua kedua semifinal di BayArena. Hasil itu cukup membawa skuad asuhan Jose Mourinho melenggang ke final untuk menghadapi Sevilla. Roma menang agregat 1-0 berkat kemenangan di leg pertama.
Partai final nanti juga akan menjadi yang keenam bagi Mourinho di kompetisi Eropa sepanjang karier kepelatihannya. Mantan pelatih Chelsea itu berharap bisa kembali memberikan yang terbaik bersama Serigala Roma di final nanti.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
