DUCATI dan pembalap asal Italia yang berusia 32 tahun, Andrea Dovizioso menorehkan kesepakan baru menyangkut kelangsungan Dovizioso di Ducati. Kedua pihak melakukan kata sepakat pas di hari pertama latihan MotoGP di Prancis, Jumat (18/5/2018).
Kabar ini cukup mengejutkan. Awalnya, Ducati memberikan deadline kepada Dovi hingga MotoGP Italia, 3 Juni nanti untuk memberikan jawaban terkait negosiasi kontrak. Namun, semuanya terjawab sudah. Crash melansir, Ducati dan Dovi mencapai kesepakatan untuk tetap di Ducati selama dua musim berikutnya atau hingga 2020.
Dovi merupakan pembalap Ducati paling sukses sejak Casey Stoner. Dovi telah memenangkan delapan seri balapan sejak bergabung dengan Ducati pada 2013. Enam dari kemenangan itu datang musim lalu, ketika Dovizioso mengungguli rekan setimnya yang baru, Jorge Lorenzo, untuk menyelesaikan musim sebagai runner-up.
Dengan pencapaian seperti itu, perpanjangan kontrak memang di depan mata. Namun, masalah selama ini adalah soal gaji. Sebelum ini, kabarnya gaji Dovi jauh di bawah Lorenzo. Gaji Dovi tak lebih dari 2 juta dolar AS (Rp 28 miliar) per tahun. Sedangkan Lorenzo yang prestasinya belum juga moncer bersama Ducati gajinya menembus 7 juta dolar AS (Rp97 miliar) per tahun.
Mungkin gaji Dovi ada perubahan di kontrak baru ini. Sekarang, Ducati telah mengamankan jasa Dovizioso. Berikutnya, siapa yang harus ditempatkan sebagai rekan satu tim Dovi. Apakah masih Lorenzo? Atau Danilo Petrucci dan Jack Miller yang santer dihubungkan akan naik status sebagai pembalap pabrikan?(adk)
Sumber: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga