OTOMOTIF

Dilelang, Harga Helm Ferrari Michael Schumacher Capai Rp890 Juta

Olahraga | Rabu, 19 Februari 2020 - 15:23 WIB

Dilelang, Harga Helm Ferrari Michael Schumacher Capai Rp890 Juta

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kondisi kesehatan pembalap Formula 1 senior Michael Schumacher masih menjadi tanda tanya sampai saat ini sejak koma dari 2013 lalu. Di tengah kondisi Schumacher yang masih belum pasti, para penggemarnya terus memburu barang-barang koleksinya seperti tak ada hari esok.

Salah satu barang yang menjadi buruan adalah Helm Ferrari milik Michael Schumacher.  Helm tersebut masuk bursa lelang dan diprediksi lalu terjual di angka 65 ribu dolar AS atau setara dengan Rp891 jutaan.


Sebagaimana dilansir JawaPos.com dari AutoEvolution, Rabu (19/2), helm tersebut bukanlah benda koleksi Schumacher yang pertama, yang diburu penggemar. Selama beberapa tahun terakhir, telah banyak benda Schumacher antara lain mesin Ferrari, sampai palu miliknya laku terjual di bursa lelang.

Helm Schumacher ditawarkan sejak 5 Februari lalu. Seperti biasa, benda-benda koleksi otomotif dilelang oleh rumah lelang RM Sotheby.

Autoevolution menyebut, helm tersebut pernah dipakai oleh Schumacher saat Malaysian Grand Prix pada 2001 lalu saat masih menjadi pembalap Ferrari. Pada saat itu, Schumacher memenangkan balapan F1 tersebut.

Helm terbuat dari serat karbon dan dilengkapi dengan pelindung yang digunakan selama Grand Prix Malaysia, ditandatangani dan diberi tanggal oleh Michael Schumacher sendiri. Itu juga dilengkapi dengan sertifikat yang membuktikan keasliannya.

Sebagai informasi, tahun-tahun kejayaan Michael Schumacher di belakang kemudi pembalap Formula 1 adalah saat ia menjadi pembalap tim Ferrari Scuderia. Dari 7 kejuaraan yang ia menangkan dalam karirnya, lima adalah kemenangan beruntun untuk Ferrari, antara 2000 dan 2004. Ia juga mengendarai untuk Jordan Grand Prix dan Benetton, mencetak total 91 kemenangan lomba atas namanya.

Schumacher menghilang dari mata publik pada Desember 2013, ketika ia terluka di lereng ski di Pegunungan Alpen Prancis. Operasi dan perawatan berikut ini menyelamatkan hidupnya, tetapi karena alasan privasi keadaan fisik dan mentalnya saat ini sebagian besar tidak diketahui.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook