BOLOGNA (RIAUPOS.CO) - Juventus membuktikan dirinya bisa bangkit dari keterpurukan di awal musim. "Tiba-tiba" saja kini The Old Lady sudah berada di puncak klasemen setelah pekan lalu mengalahkan Napoli yang sebelumnya lama berada di puncak.
Nah, kini pilihan muncul: lebih penting mana Liga Champions atau Serie A? Pasalnya, dalam satu pekan ke depan La Vecchia Signora, julukan Juventus bakal melakoni dua laga yang sama-sama pentingnya.
Tengah pekan nanti sudah kedatangan tamunya Bayern Munchen dalam laga leg pertama 16 Besar Liga Champions (24/2). Sebelum Bayern mendarat di Turin, Gianluigi Buffon dkk "hanya" meladeni klub berperingkat kesepuluh Serie A, Bologna, di Renato Dall’Ara, dini hari nanti.
Di atas kertas, gengsi Liga Champions jelas lebih tinggi ketimbang Serie A. Dan di posisi seperti itu, Juventus sudah cukup memainkan beberapa pemain cadangan untuk memenangi pertandingan. Namun, Juventus tetap fokus menghadapi laga ini untuk mempertahankan tahkta klasemen sementara.
Hal ini ditegaskan gelandang Juventus, Claudio Marchisio. ’’Kami tidak mau kehilangan puncak yang sudah kami gapai dengan upaya keras ini hanya karena terlalu fokus ke Liga Champions,’’ ujarnya dilansir UEFA.com.
Dalam wawancaranya dengan Sky Italia, Marchisio menilai Bologna berpotensi mengganjal laju kencang Juventus musim ini. Keberadaan Roberto Donadoni di belakang kemudi Rossoblu, julukan Bologna, adalah penyebabnya. Di tangan Donadoni, klub ini mampu merangsek dari zona degradasi menuju ke 10 Besar dalam 15 giornata.
Total Donadoni menambahkan 24 poin bagi Bologna. Atau bisa mencapai 1,6 poin per pertandingannya. ’’Donadoni melakukan tugasnya dengan hebat. Bukan hanya mengubah permainan Bologna, Donadoni juga mengubah motivasi pemainnya,’’ tutur Marchisio.