PSPS VS PERSELA

Harus Serang

Olahraga | Minggu, 19 Februari 2012 - 06:23 WIB

Harus Serang
Dzumafo Epandi Herman (Foto: Said Mufti/Riau Pos)

PEKANBARU (RP) - Menghadapi laga tandang selanjutnya yang akan dijalani anak-anak PSPS Pekanbaru di Stadion Wilis, Madiun sebagai kandang sementara Persela Lamongan, Ahad (19/2) petang ini, tak ada kata lain bagi klub kebanggaan masyarakat Riau itu untuk bermain menyerang demi meraup poin di kandang lawan.

Untuk menerapkan strategi penyerangan yang akurat dan mematikan ke gawang Choirul Huda yang akan jadi benteng terakhir Persela Lamongan, tim pelatih PSPS diperkirakan akan menurunkan tiga penyerang sekaligus sejak menit pertama pertandingan berjalan petang nanti yang rencananya akan disiarkan langsung ANTV pukul 15.30 WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut pelatih klub berjuluk Askar Bertuah, Mundari Karya, berdasar hasil evaluasi usai mengalami kekalahan atas Arema Indonesia, Kamis lalu di Kanjuruhan, dia akan menurunkan tiga pemain yang bertipikal penyerang sekaligus sejak babak pertama pertandingan berjalan.

‘’Dzumafo akan dibantu Zainal Arif dan Patrice Nzekou di depan, kita ingin poin penuh dan optimis tersebut harus terealisasi di lapangan dengan jalan menyerang,’’ sebutnya pada Riau Pos Sabtu (18/2) kemarin usai melakukan uji coba lapangan di tempat pertandingan.

Meskipun menegaskan untuk menerapkan penyerangan yang baik di depan, Mundari juga sangat menekankan ke seluruh pemainnya supaya melupakan kekalahan sebelumnya dan kembali bersemangat menyambut pertandingan selanjutnya dengan mengembalikan mental pertandingan sehingga dapat tampil terbaik menghadapi Mario Costas Cs petang ini.

‘’Dibawah tekanan suporter lawan dan tim yang dihadapi juga merupakan tim yang kuat dan solid serta merata di keseluruhan pemainnya, memang harus dihadapi dengan mental yang berani. Kita berharap semuanya semangat dan memiliki mental dan daya juang yang tinggi selama pertandingan,’’ harapnya.

Pasukan biru-biru petang ini diperkirakan kembali memakai kostum kedua mereka, merah-merah di Stadion Wilis seperti saat laga menghadapi Arema kemarin dimana akan menurunkan seluruh tim inti yang dibawa ke tanah Jawa menghadapi dua laga tandang.

Meski fokus pada penyerangan, Mundari juga mengimbau Ambrizal Cs agar dapat bermain maksimal sehingga bisa mengawasi tiap pergerakan duet Rudi Widodo-Costas sehingga tak tercipta gol cepat yang dapat membuyarkan konsentrasi dan semangat para pemain.

‘’Lini bertahan harus menjaga koordinasi dan komunikasi dengan kiper agar tak membahayakan gawang. Pemain di lini tengah sedapat mungkin membantu pertahanan jika dibutuhkan nantinya. Secara keseluruhan tim sudah siap dan kami berharap bisa menambah poin dari hasil laga kali ini,’’ sebut sang pelatih yang juga Ketua umum Asosiasi Pemain Sepakbola Nasional Indonesia (APSNI) itu.

PSPS yang takkan diperkuat salah seorang bek tangguh asal Tanjung Morawa, Sumut, Dedi Gusmawan yang dihukum akumulasi kartu kuning perannya akan digantikan mantan bek Semen Padang, Gusripen di lini belakang bersama Ambrizal, Agus Cima dan Park Chul Hyung.

Sementara Dzumafo Epandi Herman tetap diposisikan sebagai mesin gol untuk menggedor jantung pertahanan Persela. Ia akan dibantu dua pemain bertipikal penyerang sekaligus yang akan diturunkan, Patrice Nzekou dan Zainal Arif.

Lini tengah diharapkan Mundari pada pertandingan petang nanti dapat dikuasai April Hadi, Ali Khadafi dan Fajar Handika untuk memberi perlawan berarti pada Jimmy Suparno Cs. Sementara kiper diperkirakan tetap dipercayakan pada Fance karena dinilai pelatih masih dalam kondisi bagus dan siap diturunkan.

Manjer PSPS, Boy Sabirin yang mendampingi dan selalu memotivasi timnya sangat berharap poin penuh dapat diraih meski pertandingan berlangsung di kandang lawan. Sebab, selain dapat mengangkat posisi tim yang kini berada di peringkat sembilan klasemen sementara, bonus kemenangan laga tandang juga sudah menunggu para pemain.

‘’Semoga bisa menang dengan bermain bagus dan memiliki mental yang kuat, bonus selalu kita sediakan jika tim menang, terlebih di laga tandang, nominalnya lebih besar dibanding menang di kandang,’’ sebutnya.

Memang, manajemen klub memberi bonus Rp30 juta pada tim jika bisa meraih poin penuh di kandang lawan dalam tiap pertandingan, selisih Rp10 juta jika bermain di kandang. Semoga strategi serangan dari tiga penjuru gawang yang diterapkan Mundari dalam menghadapi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini dapat membuat Askar Bertuah pulang membawa poin.(egp) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook