Laporan JPNN, Milan
KEKALAHAN dari Bologna tiga gol tanpa balas memang sangat memalukan bagi Inter Milan. Apalagi terjadi di markasnya Giuseppe Meazza, kemarin dini hari. Saking malunya Presiden Inter Massimo Moratti sampai enggan menonton hingga usai.
Moratti bukan saja owner dari Inter, melainkan juga pendukung paling fanatik bagi Nerazzurri, julukan Inter. Makanya, hampir setiap pertandingan Inter, dia selalu hadir di tribun penonton. Apalagi, bila pertandingan kandang.
Hal yang sama dilakukan Moratti kemarin dini hari. Hanya, karena kecewa dengan permainan timnya yang sudah ketinggalan dua gol pada babak pertama, membuat Moratti memilih pergi dari tribun penonton saat jeda pertandingan.
Ya, konglomerat minyak Italia itu tidak tampak lagi di tribun ketika babak kedua berlangsung. Bukan hanya sang presiden yang bersikap seperti itu. Banyak tifosi Inter yang berbondong-bondong meninggalkan stadion saat babak kedua masih berlangsung.
Sebagian tifosi ada yang sengaja menunggu para pemain keluar dari stadion di parkiran Giuseppe Meazza. Mereka kemudian meneriaki para pemain Inter. Sebagian lagi ada yang meneriakkan agar Inter membawa kembali Jose Mourinho.
"Sepertinya ada sesuatu yang salah yang telah dilakukan atau kami membuat kebijakan yang keliru. Bagaimana pun, saya tidak berpikir terlalu banyak kesalahan dan itu bukan kesalahan yang serius," tutur Moratti kepada Corriere della Sera.
Dia menjelaskan lagi, sepakbola tidak selalu logis untuk dijelaskan, bukan juga soal strategi. "Terkadang kami mendapatkan hasil yang jauh di luar perkiraan. Ini saatnya kami butuh tambahan keyakinan," ungkap Moratti.
Tanggapan yang keras datang dari mantan direktur Inter Lele Oriali. "Hasil yang sulit dibayangkan. Saya tidak bisa memahami bagaimana kami membuat begitu banyak kesempatan musim ini. Saya juga tidak berpikir hengkanya Thiago Motta menjadi alasan," ketus Oriali, seperti dikutip Football Italia.
"Sepertinya saya butuh waktu untuk pulih dari hasil yang sangat mengecewakan ini. Setelah itu baru saya akan memberikan analisa jernih atas alasan mengapa Inter bermain begitu buruk dalam beberapa pertandingan terakhir," kata Oriali.(ham/zed)