PEKANBARU (RP) - Luar biasa! Kata ini pantas diberikan kepada PS Siak saat menjamu PS Pasaman Barat (Pasbar) dalam laga penyisihan Grup III Divisi I Liga Indonesia, Rabu (18/1).

Dalam laga yang dimainkan di Stadion Kampung Rempak Siak Sri Indrapura ini, PS Siak menang telak 10-1.

Kemenangan besar ini merupakan rekor sekaligus sejarah buat tim berjuluk Laskar Jimbam ini sejak pertama ikut Liga Indonesia. PS Siak pertama kali ikut Divisi III tahun 2005 dan selanjutnya naik ke Divisi II tahun 2007.

Di tahun 2009, PS Siak memastikan lolos ke Divisi I. Jadi, tahun ini merupakan musim kedua PS Siak tampil di Divisi I.

‘’Kami tak pernah mencatat rekor kemenangan besar sejak ikut Liga Indonesia. Tapi, seingat saya, menang dengan 10 gol di pertandingan resmi Liga Indonesia, baru kali ini kami lakukan,’’ ujar manajer PS Siak, Agus Samsir saat dihubungi Riau Pos, Rabu (18/1).

Tak hanya mencetak rekor dan sejarah baru, kemenangan atas PS Pasbar ini juga mengokohkan tim besutan Peri Sandria ini di puncak klasemen sementara Grup III dengan nilai enam. Di laga perdana lalu, PS Siak menang 3-1 atas Persiju Sijunjung.

Kesepuluh gol PS Siak dalam laga lawan Pasbar kemarin, masing-masing dicetak Angga (2, 31), Maulana (8, 38, 46), Made (59), Ages (67, 79) dan Rusdianto (75) serta Bayu (91).

Meski menang besar, Agus Samsir menilai ada celah yang harus diperbaiki di laga selanjutnya menjamu Persiks Kuansing di tempat yang sama. ‘’Kami kecolongan satu gol karena anak-anak kurang konsentrasi di menit akhir,’’ ujar Agus Samsir.

Hal senada diungkapkan pelatih Peri Sandria.

‘’Anak-anak berusaha tampil baik dan inilah hasilnya. Saya kira  kemenangan besar ini merupakan sejarah baru buat PS Siak. Namun, kami tetap melakukan evaluasi karena anak-anak sempat kecolongan satu gol di menit akhir,’’ ujarnya.(das)