PARIS (RP) - Prancis menghadapi tugas superberat untuk lolos ke Piala Dunia 2014. Tim racikan Didier Deschamps tersebut mesti menekuk Ukraina dengan agregat tiga gol di leg kedua play off, Rabu (20/11) dini hari WIB.
Konfigurasi itu tercipta setelah Prancis ditekuk Ukraina dua gol tanpa balas di leg pertama di Kiev, Jumat (16/11) lalu. Para pemain Prancis pun bakal mati-matian di atas lapangan demi menggenggam tiket pesta sepakbola empat tahunan itu.
"Kami siap mati di atas lapangan untuk lolos ke Brazil. Kami ingin menunjukkan pada warga Prancis dan diri kami sendiri bahwa kami bangga membela negara ini," terang striker Olivier Giroud di laman Goal, Senin (18/11).
Tugas Prancis semakin berat karena tak akan diperkuat bek Laurent Koscielny yang terkena kartu merah di leg pertama. Namun, Giroud meminta pemain lain tetap menunjukkan determinasi tinggi sepanjang pertandingan.
Secara khusus, Giroud ingin menjawab kritik yang terus dilontarkan warga terhadap performa Tim Ayam Jantan, julukan Prancis. Usai kekalahan di Kiev, segenap warga Prancis memang menjadikan Giroud dkk sebagai bahan olok-olok.
"Kami ingin membuat orang-orang yang mendukung dan mencintai kami bangga dengan lolos ke Piala Dunia. Kami ingin melakukan hal yang lebih baik. Kami ingin mencetak sejarah. Ini masalah harga diri," tegas striker milik Arsenal tersebut. (jos/jpnn)