Panjat Tebing Tanpa Medali

Olahraga | Senin, 18 November 2013 - 08:36 WIB

PEKANBARU (RP) - Atlet panjat tebing Riau harus pulang tanpa memperoleh satupun medali saat ikut Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Semarang, Jawa Tengah, pada 8-15 November 2013.

“Kami gagal meraih medali pada Kejurnas kali ini. Namun kami tetap memberi apresiasi kepada atlet yang telah berjuang keras,” ujar manajer tim panjat tebing Riau di Kejurnas ini, Jufriadi kepada Riau Pos, Sabtu (16/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Riau mengirim tujuh atlet mengikuti Kejurnas ini. Mereka adalah Gilang Wahu Perdana, Mustolih, Nur Hadiansyah, Dani Saputra, Rio Rinaldi, Ade Andriani dan Nita Septrida.

Dari nomor-nomor yang diikuti, atlet Riau menembus hanya di nomor bolder tim campuran yang diperkuat Gilang Wahyu Perdana, Ade Andriani, Nita Seprida dan Mustolih. Namun mereka hanya berada di peringkat keenam.

“Hasil ini menjadi bahan evaluasi ke depannya. Mental dan jam terbang harus diperbanyak lagi,” tambahnya.

Dengan hasil tersebut, Riau hanya berada di peringkat 12 dari seluruh peserta yang ikut. Sementara juara umum diraih Jawa Tengah dengan tujuh emas, enam perak dan tiga perunggu. Peringakat dua ditempati DKI Jakarta dengan tiga emas, delapan perak dan empat perunggu. Dan posisi ketiga Jawa Timur dengan tiga emas, tiga perak dan lima perunggu.

FPTI Pekanbaru Gelar Porkot

Sementara itu, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pekanbaru, bersiap menggelar Porkot (Pekan Olahraga Kota) pada 22-25 November di venue panjat tebing Kampus Unri Panam. Ketua Umum FPTI Kota Pekanbaru, Ade Arnas didampingi Sekretaris Umum, Vaya Sri Utami menyatakan kesiapan atlet untuk bertanding nantinya.

“Sebanyak 20 atlet dari 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru bersaing nantinya. Mereka yang bagus akan kami bekali dengan latihan-latihan menjelang Porprov Riau di Inhu,” ujar Ade Anas.(*3/egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook