JAKARTA (RP) - Timnas senior memang hanya mampu meraih satu poin saat melawan Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa lalu (15/10).
Namun, efek satu poin itu lumayan besar juga. Sebab, setelah laga ini posisi Indonesia berdasarkan peringkat FIFA naik drastis.
Berdasarkan update peringkat yang dikeluarkan oleh FIFA per 17 Oktober, Indonesia merangsek di posisi ke-162. Padahal, sesuai update sebelumnya per tanggal 12 September yang lalu, posisi Indonesia malah tercecer di peringkat ke-170. Artinya, delapan strip sudah dilangkahi Timnas senior.
Secara keseluruhan, Indonesia sudah mengumpulkan 120 poin, atau naik sebanyak delapan poin dari posisi sebelumnya. Jumlah 120 poin tersebut didasarkan dengan akumulasi yang memakai beberapa aspek, misalnya poin yang didapatkan dari suatu laga, besarnya bobot pertandingan itu, bobot kekuatan lawan, dan rerata bobot kekuatan federasi lawan.
Hanya, Indonesia masih sejajar dengan negara seperti Bangladesh. Hasil yang belum membuat Indonesia tersenyum lantaran masih kalah dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya.
Di lingkup Asia Tenggara saja, Indonesia masih kalah ketimbang Malaysia (160), Singapura (155), Vietnam (151), Thailand (143), dan Filipina (137).
Dalam dua pertandingan ke depan, yaitu menghadapi tuan rumah Cina (15/11) dan menjamu Irak (19/11) di SUGBK, Timnas Indonesia harus meraup minimal satu poin lagi, supaya bisa bersaing dengan negara di Asia Tenggara lainnya.(ren/das)