JAKARTA (RP) - Hasil imbang melawan tuan rumah Vietnam dalam laga uji coba di Hanoi, Selasa (16/10) lalu disambut baik oleh Timnas.
Namun, ketidakpuasan masih dirasakan oleh pelatih kepala Nil Maizar melihat permainan anak didiknya terutama di lini depan.
“Anak-anak sudah tampil baik, lawan kami juga tim yang bagus. Kami harus banyak melakukan pembenahan setelah kembali ke Indonesia,” katanya melalui pesan singkat setelah pertandingan.
Dari pertandingan tersebut, Nil menilai anak asuhnya belajar banyak mengenai cara mengatasi tekanan bertubi-tubi dari lawan.
Dia menyebut pertahanan yang digalang oleh Ellie Aiboy dkk cukup bagus dan telah mampu menunjukkan kerja sama apik antar lini untuk mengamankan pertahanan.
Tapi, yang harus dipersiapkan lebih serius lagi oleh timnya adalah upaya membangun serangan yang efektif. Meski sudah terkoordinasikan dengan rapi dalam melakukan serangan balik, Nil tetap saja kurang puas dengan kinerja lini depan yang tak bisa memanfaatkan peluang menjadi gol.
“Masih perlu perbaikan untuk depannya. Tapi, belakang juga masih ada kurangnya, banyak yang perlu dibenahi,” tutur pelatih berkumis tersebut.
Namun, pelatih 42 tahun tersebut merasa hasil imbang melawan salah satu tim kuat Asia Tenggara, Vietnam, ini bermanfaat untuk kepercayaan diri pemain. Mental dan semangat juang timnas menurut Nil sudah terbangun cukup baik.
“Motivasi bermain anak-anak sudah sangat baik. Pengalaman bertanding mereka meningkat, ini bagus untuk mengangkat mental bertanding tim,” ujar Nil.
Untuk meningkatkan performa anak didiknya, Nil menyebut akan langsung menggembleng dan mematangkan strategi dengan formasi pemain yang ada. Besar kemungkinan, selama masa latihan tersebut Timnas tidak akan menjalani partai uji coba dalam beberapa pekan.
Kabar itu juga dibenarkan oleh Sihar Sitorus, Exco PSSI yang menggagas ajang Piala Batik. Timnas yang awalnya akan turut serta dalam iven yang digelar pada 19-21 Oktober mendatang, akhirnya memutuskan batal turut serta.
“Awalnya ini memang akan jadi ajang uji coba timnas. Tapi, pelatih meminta agar dibatalkan kesertaannya karena harus mengembalikan kebugaran pemain. Biarkan mereka berkonsentrasi untuk piala AFF saja,” tutur Sihar.
Sejatinya, jika memang turut dalam Batik Cup, Timnas akan bertanding melawan Timnas U-23, Solo Selection dan Divisi Utama Selection. Tapi, dengan alasan ingin persiapan lebih matang untuk piala AFF, Timnas akhirnya digantikan posisinya oleh Persiba Bantul.(aam/das)