PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Asa PSPS untuk membawa pulang poin dari di Stadion Baharoeddin, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara buyar. Ahad (17/9), tim asuhan Jan Saragih ini dikalahkan PSDS Deli Serdang dengan skor 3-0.
Pelatih PSPS Riau Jan Saragih mengaku anak asuhnya kecolongan di babak pertama. “Beberapa peluang yang kami dapatkan diputus di tengah maupun oleh kiper lawan. Hasil ini PR berat buat kami. Kita harus ambil poin penuh di laga kandang nanti,” ujar Jan Saragih usai laga.
Jan Saragih mengatakan, anak asuhnya telah bermain maksimal dan menguasai permainan dengan menciptakan peluang bertubi-tubi. “Saya kira banyak peluang di depan gawang. Tinggal finalisasi akhirnya saja. Lawan bisa masukkan gol, sementara kita tidak bisa, ya kalah lah,” jelasnya.
Sementara itu, pemain PSPS Riau Fava Sheva mengatakan, dirinya dan para pemain lain akan memperbaiki kesalahan untuk laga berikutnya.
“Kami akan memperbaiki permainan untuk laga selanjutnya,” katanya.
PSDS Deli Serdang tampil trengginas dan langsung berusaha menekan PSPS. Namun upaya mereka masih kesulitan. Bahkan, pemain PSDS, M Muchlis harus mendapatkan kartu kuning ketika laga baru berjalan lima menit.
PSDS berusaha membangun serangan dari sisi kiri. Winger kiri Purnomo berusaha menembus pertahanan PSPS. Pada menit ke-12, PSDS memiliki peluang, Umpan silang Purnomo disundul yang kemudian disundul oleh pemain asing Masoabi Nkoto. Namun sayang sundulannya jauh di atas mistar gawang.
Melalui sebuah serangan balik, Masoabi memberikan umpan ke Purnomo. Sayang, Purnomo gagal menyentuh bola sedikit pun. Menit ke-20, pemain PSPS Sheva melakukan pelanggaran yang berujung kartu kuning. PSDS pun mendapat kesempatan melalui tendangan bebas. Bima Lesmana yang bertugas sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya. Tendangannya menembus jala gawang PSPS.
Setelah tertinggal, PSPS mencoba meningkatkan serangan. Tim asuhan Jan Saragih ini memiliki beberapa peluang. Salah satunya ketika pemain mereka sempat berhadapan langsung dengan kiper PSDS. Begitu juga tendangan bebas Min-woo Lee masih membentur mistar gawang.
Tekanan PSPS tetap berlanjut hingga awal babak kedua. Mereka terus menggempur pertahanan PSDS untuk mengejar ketertinggalan. PSDS pun berusaha keluar dari tekanan dengan mengandalkan serangan balik.
Serangan balik PSDS justru kerap merepotkan pertahanan PSPS. Pada menit ke-50, gelandang asal Jepang milik PSDS Noriki Akada hampir menjebol gawang PSPS. Tendangannya masih membentur mistar gawang.
Serangan balik Traktor Kuning akhirnya membuahkan hasil pada di menit ke-85. Kurniawan yang mendapatkan bola terobosan, dengan cepat menggiring bola ke pertahanan PSPS. Tendangannya kemudian menembus gawang PSPS yang dijaga Hanafi.
PSDS kemudian menyempurnakan kemenangan setelah mencetak gol ketiga pada injury time. Hamzah Deva membawa PSDS menang dengan skor 3-0.
Pelatih PSDS Susanto mengatakan, meski menangm pihaknya harus tetap melakukan evaluasi di pertandingan kali ini. Pasalnya masih banyak sejumlah kelemahan. “Kita evaluasi dan melakukan perbaikan lagi. Banyak peluang yang harus jadi gol. Tetapi tetap kemenangan yang utama,” ucap Susanto.
Susanto juga mengungkapkan kunci kemenangan timnya adalah dukungan penonton. “Kuncinya kebersamaan dan kerja keras pemain serta suporter. Para pemain juga sukses menjalankan instruksi untuk mempertahankan keunggulan,” sebutnya.(dof/btr/jpg)