PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pada kompetisi Honda DBL Riau series 2018, SMA Santa Maria Pekanbaru menurunkan dua tim basket andalannya yakni putra dan putri. Namun pada kompetisi kali ini, SMA Santa Maria lebih mengunggulkan tim putra untuk bisa menembus partai final.

Sedangkan untuk tim putri, tidak ingin memasang target tinggi. Mereka hanya akan berusaha bermain bagus. Pasalnya, pada kompetisi Honda DBL Riau series 2018, kekuatan tim-tim hampir merata.

Pelatih tim basket SMA Santa Maria Pekanbaru Zakirman Tanjung mengatakan, menghadapi kompetisi Honda DBL Riau series 2018, ia sudah melakukan evaluasi kepada tim basket pasca gagal menjuarai kompetisi pemanasan Honda Student Basketball League (HSBL) seri Pekanbaru beberapa waktu lalu.

‘‘Setelah kompetisi HSBL, kami langsung melakukan evaluasi menyeluruh di tim. Salah satu yang terus kami perbaiki yakni anak-anak belum punya mental juara. Kalau kerjasama tim dan teknik sudah 90 persen,” katanya.

Untuk itu, dengan persiapan yang sudah dijalani termasuk latihan tiga kali sepekan. Pihaknya yakin putra SMA Santa Maria akan bisa menembus final dan menjadi champion pada kompetisi Honda DBL Riau series 2018. Meskipun saat ini kemampuan tim-tim lawan hampir merata.

“Kekuatan tim sekolah lain saat ini rata-rata sama, tidak ada yang istimewa. Ada delapan sekolah hampir sama kuat, untuk itu pada kompetisi nanti semua sekolah akan kami waspadai,” sebutnya.

Sementara itu, kapten tim basket putra SMA Santa Maria, Wiliyam mengatakan, meskipun jadwal belajar dan les tambahan cukup padat jelang kompetisi tahun ini. Namun ia dan rekan-rekannya masih terus menyempatkan diri untuk berlatih.

“Kami terus latihan rutin di sela-sela waktu belajar, karena kami punya target untuk jadi pemenang agar bisa mengharumkan nama SMA Santa Maria,” ujarnya.(eca)

(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)