EKSODUSNYA PARA BINTANG

Premier League Menantang, Primera Division Bosan

Olahraga | Minggu, 18 Agustus 2013 - 11:15 WIB

Premier League Menantang, Primera Division Bosan

LONDON (RP) - Premier League di Inggris dan Primera Division di Spanyol. Keduanya merupakan dua liga terbaik di Eropa dalam satu dekade terakhir atau sejak merosotnya pamor Serie A. Tapi, siapa di antaranya keduanya yang layak disebut terbaik?

Ada dua faktor yang dibutuhkan untuk mempertahankan kualitas liga, yakni kehadiran pemain bintang dan kompetisi yang kompetitif. Dua syarat itulah yang musim ini dipenuhi dengan baik oleh Premier League. Untuk kompetisi yang kompetitif, Premier League adalah rajanya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Liverpool berada dalam level yang sama. Dengan kata lain, laga di antara mereka seru dan menarik. Setidaknya ada banyak pilihan laga kategori big match.

Bandingkan dengan Primera yang laga paling ditunggu setiap musim hanya El Clasico, Real Madrid dan Barcelona. Dominasi kedua klub dalam menegosiasikan hak siar pertandingan di televisi juga terus diperdebatkan karena dianggap salah satu penyebab banyak klub Primera dalam kondisi keuangan minus.

Sedangkan dari sisi bintang, Primera memang memiliki pemain terbaik dunia empat tahun terakhir, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain termahal dunia. Keduanya adalah dua pesepakbola terbaik di muka bumi saat ini.

Kedatangan Neymar pun memberi daya tarik baru. Setidaknya, striker internasional Brasil itu bisa menutup kosongnya bintang setelah Radamel Falcao meninggalkan Atletico Madrid untuk bergabung dengan klub Ligue 1, AS Monaco.

Tapi, pukulan telak diterima Primera karena banyak bintang Primera yang hijrah ke Premier League musim panas ini. Selain Jesus Navas dan Alvaro Negredo (dari Sevilla ke Manchester City), juga Roberto Soldado yang bergabung dengan Tottenham Hotspur dengan rekor penjualan termahal Valencia, 26 juta poundsterling (Rp417 miliar).

Soldado pun menolak tudingan kepindahannya ke Premier League karena faktor uang. "Saya tertantang berkarir di Premier League. Intensitas liga Inggris sangat berbeda dengan di Spanyol karena lebih menguras fisik dan lebih sulit," tutur striker 28 tahun itu seperti dikutip Sky Sports kemarin.

 Walhasil, kengototan Real mendatangkan Gareth Bale dari Tottenham dengan (calon) transfer termahal dunia tak ubahnya counter attack Primera dalam mencuri bintang dari Premier League. Tapi, Premier League bakal makin unggul seandainya usaha Manchester United mendatangkan Cesc Fabregas ataupun Mesut Ozil menemui hasil.(dns)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook