PSPS Tanpa Zainal dan Isnaini

Olahraga | Rabu, 18 April 2012 - 07:41 WIB

PSPS Tanpa Zainal dan Isnaini
Isnaini (Foto: Said Mufti/Riau Pos)

Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

Kekuatan lini depan PSPS bakal berkurang saat menghadapi Persiba Balikpapan di Balikpapan, 21 April mendatang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dua striker yakni M Isnaini izin karena orang tuanya sakit, juga Zainal Arif yang harus kembali kerja di Jawa Barat. Keduanya kemungkinan absen di laga ini.

“Berangkat ke Balikpapan nanti kami minim penyerang. Pemain asing yang baru juga kita tak bisa berharap banyak. Ya, mau bagaimana lagi karena permasalahannya adalah dana. Kami juga tidak ingin pemain tidak menerima apa-apa dalam membela tim,” kata Mundari kepada Riau Pos, Selasa (17/4).

Pada laga menghadapi PSAP akhir pekan lalu di Kuansing memang Isnaini memang tidak hadir karena orang tuanya sakit. Bahkan, saat melawat ke Persiba, Isnaini juga tidak akan berangkat.

Sementara Zainal Arif yang mencetak satu gol di pertandingan lawan PSAP langsung bertolak ke Bandung, Jawa Barat usai pertandingan.

“Arif memang bilang harus mengurusi kantornya. Dia pun mengatakan harus memilih salah satu, antara main bola atau menjadi pegawai. Jadi kita tidak tau sampai kapan istirahatnya,” bebernya.

Zainal Arif memang tercatat sebagai salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Bandung. Terkait absennya dalam latihan karena ada proses yang harus diselesaikan karena dipanggil kantornya.

“Dengan kondisi pemain yang ada sekarang, ya kita tentu tidak bisa muluk-muluk nantinya. Kendalanya memang sekarang sangat sulit yakni dana, tapi yang jelas kita harus bisa bertahan hingga akhir musim ini di kompetisi agar tidak terdegradasi,” katanya.   

Sementara itu, manajer PSPS Boy Sabirin mengharapkan pemain PSPS bersabar karena pengurus lagi mengusahakan dana sponsor segera cair. ‘’Direktur Utama (Anto Rahman, red) saat ini berada di Jakarta. Beliau sedang berusaha agar dana sponsor segera cair,’’ ujarnya.

Boy mengatakan PT Kondur Petrolium milik Bakrie Grup sempat ingin mengucurkan dana Maret lalu. Tapi karena ada musibah yang menimpa keluarga Bakrie maka proses pencairan dana menjadi sedikit tersendat. ‘’Kami juga berupaya agar bantuan Pemko Pekanbaru segera cair. Jadi, pemain diharapkan bersabar,’’ ujarnya.(aga)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook