PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hampir semua masyarakat Indonesia gemar berolahraga. Bukan hanya yang ada di perkotaan, tapi masyarakat yang bertempat tinggal di pedesaan pun banyak yang menyukai olahraga.
Di pedesaan, olahraga biasanya tumbuh dan berkembang atas inisiatif masyarakat, terutama pemuda setempat. Dari beberapa orang, membentuk kelompok untuk berolahraga bersama. Bahkan beberapa atlet berprestasi lahir dari olahraga di desa.
Potensi masyarakat pedesaan sangat tinggi. Bakat lahir secara alami. Apalagi jika dibarengi dengan manajemen olahraga yang baik. Itulah yang mendorong dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) membagi ilmu manajemen keolahragaan kepada masyarakat. Tepatnya di Desa Sungai Tohor Kanan, Kabupaten Kepulaun Meranti.
Puluhan pemuda setempat memanfaatkan momentum ini untuk menambah wawasan keolahragaannya, Selasa (11/2). Dua dosen FKIP UIR Drs Muspita MPd dan Drs Zulrafli MPd dengan penuh semangat menguraikan tata cara memanej kegiatan olahraga di desa.
Ketua Tim Drs Mufipita MPd mengatakan kegiatan ini menitikberatkan pada peningkatan kualitas manajemen dalam menyelenggarakan pertandingan olahraga. ‘’Penyuluhan ini diharapkan memberi manfaat. Terutama terhadap kemampuan masyarakat Desa Sungai Tohor Kanan menyelenggarakan pertandingan olahraga,’’ ujarnya.
Kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka pengabdian dosen sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi di UIR.
Laporan: Abdul Gafur
Editor: E Sulaiman
